Share

BAB : 50

Dira saat ini masih mondar-mandir di parkiraan kampus. Berharap Kiran akan datang. Karena dari semalam ia menghubungi sobatnya itu, tapi ponselnya tak aktif. Begitupun dengan telepon rumahnya, tak ada satupun yang menjawab. Apa semua orang dirumahnya tiba-tiba menghilang atau diculik sama makhluk luar angkasa untuk dijadikan tumbal pesugihan.

"Ni anak kemana, sih," gumam Dira yang pandangannya terus mengarah ke arah gerbang kampus. Sampai-sampai matanya udah kaya mata ikan asin, melotot dan nggak berkedip.

Karena terlalu konsen dan hanya memikirkan Kiran layaknya seorang kekasih, Leo yang berjalan di depannya pun diacuhkan begitu saja bagaikan angin yang berhembus.

Terbiasa diganggu dan direcoki oleh manusia sejenis Dira, tentu saja ini jadi hal luar biasa bagi Leo. Hingga rasa penasarannya pun ikut terusik. Tumben sekali dia berada dalam mode waras.

"Ehem.” Dehem Leo dengan sengaja berdiri dihadapan Dira.

"Eh, Bapak," balas Dira sambil cenge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status