Share

Es Krim

Tampang cantik, jiwa bar-bar

Hobi cari ribut karena gabut.

Gue, no debat.

-Reyana-

Reya membasuh wajahnya dengan air, mengembuskan napas kasar saat menatap pantulan diri di cermin. Dadanya masih bergemuruh, jantungnya berdetak cepat seperti bom yang siap akan meledak. Reya menangkup kedua pipinya, merasakan panas yang menjalar ke suluruh tubuh.

"Gila, gue tadi beneran cium Gavin, guru-guru lihat gak ya? Kalau diaduin ke papa sama mama, bisa mampus gue," gumam Reya, mengontrol deru napasnya yang memburu.

Bunyi ponselnya mengalihkan perhatian Reya, ia mengambil ponsel di saku baju,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status