Share

Bab 9 Campur Tangan Ayah

"Maaf kalau saya agak terlambat," ucap Theo yang kemudian duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan kliennya.

Klien Theo terlihat kecewa, ia bahkan tak menyahut permintaan maaf darinya. Namun, Theo tetap tenang menghadapinya.

"Bagaimana dengan kerjasama kita?"

"Maaf, Pak Theo. Sepertinya saya mengurungkan kerjasama bisnis ini dengan Anda."

Pernyataan pahit yang dikatakan kliennya membuat Theo bertanya-tanya. Padahal, sebelumnya tampak baik-baik saja. Tak ada masalah yang muncul.

"Kenapa? Bukankah kita sudah sepakat untuk melakukan kerjasama ini?!" Theo protes. Ia merasa ada sesuatu yang aneh.

Namun, kliennya tidak menjelaskan secara mendetil. Setelah membatalkan perjanjian bisnis dengan Theo, ia bangkit dari duduknya dan melangkah pergi keluar dari cafe tersebut.

Ini membuat Theo semakin bertanya-tanya. Hingga, ia mengingat sesuatu.

"Aku tahu siapa pelakunya," ucap Theo geram.

Theo meraih ponselnya yang ada di meja, ia pun mencari nomor Ayahnya untuk kemudian ia hubungi. Setelah m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status