Share

Bab 10 Menjadi rebutan

Sedangkan di rumah, Amilie hanya diam sembari menunggu kepulangan Theo yang entah kapan.

Perutnya berkali-kali berbunyi, tetapi ia enggan untuk memesan makanan.

"Nyonya, apa mau saya buatkan makanan?" tanya Reza memberikan penawaran.

Tetapi, Amilie terus menggelengkan kepalanya. Ia menolak pelayanan dari Reza.

"Tidak usah, aku tidak lapar," jawabnya lesu.

Hingga, suara ketukan bel pintu terus berbunyi. Amilie terkesiap, ia bangkit dari duduknya dan siap menyambut kedatangan Theo.

"Akhirnya dia pulang juga, aku akan meminta dia menemaniku makan," ucap Amilie dengan wajah berseri.

Perlahan, ia membuka pintu itu dengan senyuman. Namun, senyuman itu berubah kecut saat yang ada di hadapannya bukanlah suaminya, Stephen -- mantan pacar yang membuat hatinya hancur.

Pada saat Amilie hendak menutup pintu itu kembali, tangan Stephen menahannya dengan kuat. Sehingga, membuat Amilie kewalahan dan terpaksa membiarkan pintu terbuka.

"Mau apa kamu datang ke sini? Calon istrimu sekarang bukan lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status