Share

30

Karena keadaannya yang semakin memburuk, dokter pun memutuskan untuk merujuk Felicia ke rumah sakit.

"Sepertinya dia kena gejala typus. Untuk lebih pastinya sepertinya kita harus membawanya ke rumah sakit. Nanti biar diantar ambulan saja. Saya sudah telpon. Sebentar lagi ambulannya datang," ucap dokter Sifa, salah satu dokter yang biasa praktek di klinik kampus. Karena selain mahasiswa dan karyawan kampus, orang lain pun bisa berobat ke klinik ini dan tidak dipungut biaya alias gratis. 

Ansel tampak semakin cemas. Ia pun menatap Felicia yang terlihat memejamkan matanya dengan gelisah. Bulir-bulir keringan di keningnya terlihat, menandakan suhu gadis itu yang masih tinggi. 

Tak lama saat mobil ambulans datang, Ansel pun ikut masuk ke dalam ambulans untuk mengantar Felicia ke rumah sakit. Di dalam per

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status