Share

CHAPTER 134

Tak lagi bisa menahan diri, Ryan memaksa Dylan untuk ikut dengannya. Ryan pikir ini sudah terlalu lama baginya untuk menahan diri dan menyembunyikan sebuah kebenaran.

“Kau mau mengajakku pergi kemana? Aku ada rapat satu jam lagi.”

Ryan menarik Dylan dengan paksa ke parkiran mobil. Sampai Ryan juga membukakan pintu mobil untuk Dylan. Memastikan sahabatnya ini ikut masuk ke dalam mobil bersamanya.

“Aku pastikan jika ini jauh lebih penting dari pada rapatmu itu,” ujar Ryan.

Meskipun masih bingung, mau tak mau Dylan harus menuruti kemauan Ryan. Sebab Ryan juga termasuk tipe orang yang bisa menghalalkan segala cara untuk mewujudkan semua rencana yang sudah di siapkan.

“Aku akan membunuhmu jika aku harus melewatkan rapat demi hal tidak penting,” ancam Dylan setelah memasang sabuk pengaman.

“Dimana adikmu berada sekarang?” Ryan mengabaikan ancaman Dylan yang sudah ribuan kali di dengarnya sepanjang se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status