Share

Banyak Pertanyaan Bermunculan

Tak berapa lama semua benda itu sudah Nay kunci dengan mantra. Dia harus mengumpulkan energi lagi untuk menutupnya. Kali ini Nay mengangkat tangannya ke udara dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Dia mencoba mengambil energi angin. Nay merasakan dingin menjalari seluruh tubuhnya. Sangat tidak nyaman mengingat Nay lebih sering menghisap energi dari dalam bumi.

"Kau harus menyesuaikannya, Nay. Pelan-pelan saja." Gantari bersuara lirih. Energinya pun tentu banyak terkuras.

Nay mengikuti apa yang dikatakan Gantari. Dia melakukannya dengan konsentrasi penuh dan tidak tergesa-gesa. Aliran energi angin mulai merambat dengan suhu yang sama dengan tubuh Nay. Dia sudah bisa menyerapnya dengan baik. Energi di tubuhnya pu sekarang sudah kembali terisi. Saatnya untuk merapatkan kembali retakan tanah yang tadi dibuat.

Nay menjejakkan kaki ke tanah. Memasang kuda-kuda dengan sempurna. Kedua telapak tangan terbuka berada di depan dadanya. Nay menarik napas diikuti dengan gerakan tangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status