Share

Tak biasa

Charlie memanggilnya dari kejauhan. 

Oh, tubuhnya shirtless lagi. Malam-malam begini? 

Hal buruknya adalah Boo sangat menikmati tubuh setengah telanjang itu dengan wajah memerah. Memang ia akui, tubuh si kelinci buntal ini terbentuk sempurna. Ditambah urat tangannya terlihat jantan sekali. Pun dengan keringat yang mengalir melewati rahangnya yang tajam. Pria ini sangat mempesona!

Oke cukup mengamati. Bisa-bisa nanti ia terpesona. Jangan sampai kelinci ini mengetahui bahwa sejak tadi ia mengamatinya. 

"Kau menyukai pertunjukannya? Ini tak gratis, tahu?" 

Charlie terkekeh setelah menangkap basah dirinya. Mari tenggelamkan Boo di Amazon! 

"Aku ingin tidur," kilah Boo. Ia melewati Charlie dengan gugup. Jika mereka berdua lebih lama, pasti akan ada pertarungan kecil dan Boo tak cukup gila untuk itu. Tubuhnya pegal dan perih akibat sayatan yang belum mengering sepenuhnya.

"Lehermu kenapa?" tanya Charlie dengan suara lantan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Boo bikin patah hati banyak orang ni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status