Share

BAB 25 - PEMIKIRAN RISSA

Angin menerpa wajahnya pelan, sesekali rambutnya melambai ke setiap arah mana saja begitu terpaan menghembus ke arahnya.

Nissa terduduk di atas kursi panjang berwarna putih yang memang sengaja disediakan teruntuk para pengunjung yang mendatangi taman. Keberadaan di sana tidak begitu ramai, karena hari ini bukan hari libur.

Dia menunggu kedatangan lelaki yang sudah menjanjikan jika dirinya akan segera datang menemuinya yang tengah kebingungan tidak jelas arah.

Ponselnya terus saja dihidupkan barangkali ada pesan atau panggilan masuk dari lelaki yang tengah ditunggunya. Akan tetapi, sudah lama sekali dia tidak saja muncul memperlihatkan batang hidungnya.

"Kamu ke mana sih, Delon?" tanyanya pelan.

Dellon Anggara, kekasih Nissa yang selama ini dia sembunyikan keberadaannya. Dia tidak pernah mengumbar hubungannya dengan lelaki itu, karena terlalu banyak mata-mata yang berkeliaran. Gadis itu takut jika keluarganya memandang Dellon sebelah mata karena dari keluarga yang tidak berada.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status