Share

BAB 41 - SATU ATAP?

Mulai sekarang Rissa menata hatinya lagi untuk mencoba ikhlas berbagi suami, meski dia sebenarnya tidak bisa menerima kenyataan yang terlalu pahit seperti ini.

Dia menyiapkan hidangan makanan teruntuk suaminya, kali ini dia memesannya bukan hasil buatannya. Karena kalau dicicipi lagi rasa masakannya memang terkesan asin.

"Aku harus menjadi istri yang baik buat dia. Tidak boleh kalah dong sama Keyla."

Nina melihat putrinya yang begitu semangat memberikan kenyamanan teruntuk suaminya membuat sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk senyuman.

"Rajin banget nih istri sholehah." Nina merayu putri tirinya, dia melongok sajian makanan yang dihidangkan Rissa satu persatu.

Rissa terkekeh-kekeh mendengar rayuan ibunya, senyumannya kini sudah seperti dulu lagi mengembang bagai bunga mawar. Padahal baru saja beberapa hari lalu wanita itu memasang wajah murung karena kebohongan suaminya terbongkar.

"Aku pengin jadi istri yang terbaik teruntuk Kang Alvin, Mah."

Wanita paruh baya itu menganggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status