Share

BAB 18 MAHAR UNTUK MADUKU

seperti biasa pagi ini aku mempersiapkan keperluan suamiku, pakaian, sepatu dan sarapannya sudah tersedia.

" sepertinya malam ini abang pulangnya terlambat, ada sedikit urusan yang harus abang kerjakan"ucap bang fauzan.

"hemm... baiklah" ucapku

" sama nanti uci tak usah menunggu abang ya, tidur saja duluan. hari ini uci ada kegiatan apa?" sambung bang fauzan.

"hari ini,uci mau membeli cincin dan perlengkapan lamaran untuk ambar bang". ucapku sambil mengaut nasi kepiring sarapannya.

fauzan tertegun...

" uci yakin, untuk dimadu?" ujar fauzan.

" insyaAllah yakin. uci ga mau abang berbuat dosa zina melulu". ujarku

" ya Allah, maafkan abang ya sayang. abang janji takkan mengecewakan uci lagi ". ucap fauzan sambil menggenggam tanganku.

"iya bang, tak mengapa. ayo cepat sarapan nanti keburu dingin" ujarku.

aku melangkah menuju kursi sudut dapur dengan sepiring nasi dan lauk yang sudah aku masak. tempa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status