Share

BAB 21 TAK DAPAT RESTU

hari pernikahan suamiku semakin dekat.

aku menelpon ibu untuk memberitahu acara perkawinan suamiku itu.

"assalamualaikum buu?" ucapku.

"wa'alaikumsalam nak, ada apa telpon malem-malem begini?" ujar ibu.

" uci mau bilang sesuatu ke ibu, tapi ibu jangan terkejut yaa" ujarku.

" apa itu nak, bilang saja" lanjut ibu.

" bang fauzan akan menikah dengan selingkuhannya minggu ini bu". ujarku gugup.

" apaa??? kamu dimadu? kamu setuju?ya Allaaah nakk yang sabar yaa.." ujar ibu dengan nada terkejut.

" uci mengizinkan bang fauzan bu, daripada ia berdosa terus-menerus." ujarku dengan air mata berlinang".

" tega sekali fauzan itu, biar ibu yang akan ngomong langsung dengannya !" ucap ibu marah.

" ga usah bu, ibu jangan ikut campur ya. biarkan kami yang menyelesaikan masalah ini." ujarku.

" apa abah nya tau tentang hal ini??" lanjut ibu.

" keluarganya sudah tau bu, jadi biarkan pernikahannya berl
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status