Share

BAB 55

Sesampainya di salon yang ada di dalam area mall, Nafisa justru meninggalkanku sendirian. Handi tiba-tiba saja menelponnya karena ada selisih tagihan dari pihak kontraktor yang merenovasi Kafe Jingga. Aku dan Nafisa memang memutuskan untuk merenovasi Kafe Jingga. Lebih memperluasnya dan menambah beberapa spot photo di sana.

“Ntar kalau udah selesai aku jemput ya, Al. Aku harus menyelesaikan masalah dengan kontaktor. Mereka nagih hampir dua kali lipatnya, padahal aku punya bukti semua pembayaran kita.”

“Iya, nggak apa-apa, Naf.”

Aku pun memilih perawatan khusus untuk ibu hamil. Massage khusus ibu hamil membuat tubuhku benar-benar merasa rileks dan nyaman. Tak ada rasa mual sedikit pun selama aku berada di salon ini. Padahal, aku sudah membawa penangkalnya. Ya, aku membawa jaket Darwin ke mana-mana, jaket yang terakhir kali diambilkannya dari mobilnya saat jas nya yang selama ini ada padaku dibawa ke laundry oleh Teh Niar. Aku sendiri sudah tak menyukai jas itu, aromanya berubah setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah kebenersn banget y ketemu mantan calon suami jadi g perlu minta d kenalin sama Darwin lagi .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status