Share

Hidup yang Menyakitkan (2)

Tubuh Mirna rasanya patah-patah dan mateng saat turun dari angkot. Tiga kali berpindah angkot dengan tentengan seberat ini, membuat tubuhnya terasa ringsek.

Dengan sedikit tertatih, perempuan yang biasa datang kepada keluarganya dengan sikap sombong dan jumawa itu menyeret kopernya dengan terseok.

Matanya sedikit nanar melihat pagar rumah di depannya. Rumah Miranti. Seketika ada perasaan malas dan segan bercampur menjadi satu.

Bukan karena rumah Miranti yang sempit dan tak nyaman, melainkan pemiliknya yang akan membuatnya tak nyaman.

Mirna tertegun. Merasa tak yakin harus kembali ke rumah ini. Tapi dia tidak punya tempat kembali saat ini, memaksa langkahnya terus berjalan menuju halaman kemudian naik teras rumah yang terasa sepi. Rumah Miranti tidak semewah rumah dirinya dengan Afwan kala masih berjaya, tapi halamannya cukup luas dan rindang, rumahnya juga bersih dan nyaman.

Tak ada yang menyambutnya. Kemana Papa dan Mama? Mirna tertegun. Bukankan Papa dan Mamanya sebulan lalu ik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
iid aidilla
ini kok 2x padahal sudah buang koin 15. ada aja cara menipunya ya.. ...
goodnovel comment avatar
peggy s.e
kok 2x siy, ini maksudnya apa?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status