Share

Bab 60 Kosong

(POV Rendi)

Akhirnya setelah seharian lelah menerima tamu undangan, aku bisa istirahat juga. Aku merebahkan diri di ranjang pengantin, menunggu Davina selesai mandi.

Kring! Kring! Kring!

Ponselku yang berada di atas nakas berdering. Gegas aku mengambilnya dan melihat siapa yang sedang melakukan panggilan ke nomorku.

“Adul, ada apa dia menelepon?” gumamku.

Aku langsung mengangkat telepon darinya.

“Halo, Dul. Ada apa? Kan bayarannya sudah saya kasih,” sapaku kepadanya.

“Bukan masalah itu, Pak Rendi. Jadi begini, saya mendapat info, kalau polisi sedang mencari saya. Ternyata saat saya memasukkan obat pencahar di makanan tadi, nggak sengaja kefoto sama ibu-ibu catering tadi yang sedang Selfie. Sekarang saya lagi sembunyi, saya harus gimana, ini? Saya takut ditangkap, bagaimanapun juga kan, saya melakukan itu atas dasar perintah dari Pak Rendi. Jadi Pak Rendi juga bertanggung jawab atas semua itu, bukan saya saja,” sahut Adul.

Aku mengacak rambut kasar, tak menyangka si Adul bisa seceroboh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status