Share

Empat Puluh Delapan

Kenapa rasanya hidupku tak pernah tenang sejak bersama Arni? Padahal semua kemewahan Arni berikan padaku. Sedang saat bersama Silvi, aku selalu merasa bahagia, meski dalam keterbatasan.

Bersama Silvi aku bisa menjadi diriku sendiri, ia menerima aku apa adanya. Menerima semua kekuranganku, juga ia selalu mengingatkan untuk menjadi orang yang lebih baik.

Sedang bersama Arni ..., aku hanya merasa menjadi bonekanya saja yang selalu ia setir menjadi apa pun yang ia mau.

****

Sudah tiga hari aku tinggal di rumah ibu dan mengabaikan Arni. Sama sekali aku tak pernah menjawab panggilan atau pun memberinya kabar. Lebih memilih menghabiskan waktu bermain bersama Dita atau memainkan game.

Sesekali juga aku mencari informasi pekerjaan. Ya, kurasa setelah ini semua aku harus mulai bekerja lagi, setidaknya aku tidak menganggur dan bergantung pada Arni terus.

Saat sedang asyik mengajari Dita di kamarnya, tiba-tiba Kak Desi ikut masuk ke kamar.

"Dio, kamu ada masalah apa sih sama Arni? Cobalah tolong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahyuni MiazulfayaReal
Mampus lu Arni ! Karma !
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status