Share

26. Manja Seperti Anak Kecil

Max membuka matanya perlahan, penciumannya sedikit terganggu oleh aroma obat yang menyeruak di seisi ruangan yang ia tempati. Ia melirik sedikit ke arah sampingnya, melihat Merry tertidur sambil memegangi tangannya yang masih tertempel saluran infus. 

"Mom," lirih Max lemah.

Merry merasakan pergerakan tangan Max, ia terlonjak dan segera memanggil perawat.

"Perawat! Perawat!" teriaknya panik bercampur bahagia.

Merry lalu beralih ke putranya itu. "Max, akhirnya kau sadar." Merry membelai lembut rambut Max, matanya berkaca-kaca menatapi wajah pucat Max yang penuh luka lebam. Hatinya sangat hancur melihat putra kesayangannya masih tak berdaya di atas tempat tidur rumah sakit. Kalau boleh, ia ingin menggantikan posisi Max. Biar ia saja yang menanggung semua sakit yang Max rasakan. 

"Mom... Sejak kapan aku ada di sini? Aku harus segera pulang dan mengurusi kerjaanku di kantor," ucap Max berusaha bangkit dari posisi tidurnya, namun sulit ia lakuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Nadzifah Aqilah Salsabila
hilangkan kuncinya boar enak bacanya thor
goodnovel comment avatar
Nadzifah Aqilah Salsabila
menyebalkan stiap kali baca dikunci & hrus pakai koin
goodnovel comment avatar
Nadzifah Aqilah Salsabila
baru senang2 baca..sudh mau koin lgi pusing jdi nya yidak seru klw dikit2 koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status