Share

Bab 279

Mata gadis itu membelalak sempurna, apa yang terjadi saat ini? Apa dia kembali pada tempat sebelumnya atau hanya tempat yang berbeda tetapi dengan ruang yang ditata dalam riasan yang sama. Entahlah, tapi gadis ini sangat merasa cemas.

"Ibrahim! Ibrahim di mana kamu?" tanya Andira, gadis yang sedikit berawajah pucat karena telah letih dengan semua yang terjadi.

Sementara di luar sana, Ibrahim menatap masuk ke dalam layar yang menunjukkan Andira yang saat itu sedang tidak baik-baik saja karena memaksa dirinya untuk bebas dari borgol.

"Dia akan menyakiti dirinya sendiri jika dia terus melakukan itu," kata seorang pengawal pribadi Ibrahim. Dia berdiri di samping Ibrahim dan matanya tampak seperti tidak tidur sela berhari-hari.

"Biarkan saja, lagi pula dia tidak akan di butuhkan dal beberapa hari lagi," kata Ibrahim yang seakan tidak peduli dengan Andira.

"Well, kau benar, tapi itu jika kita menemukan Martin Dailuna terlebih dahulu," balas pengawalnya itu yang membuat Ibrahim sedikit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status