Share

Chapter 22

"Disampaikan kepada panitia kepramukaan yang bernama Nadira Dailuna dan peserta kepramukaan Randy Dailuna agar kiranya segera datang ke tempat penjengukan, karena orang tua kalian sudah menunggu!"

Terdengar dari sumber suara yang berasal dari tengah lapangan. Mendengarnya Nadira dan Martin yang saat itu sedang melakukan tugas masing-masing langsung beranjak dan menuju ke tempat penjengukan.

Randy datang lebih dulu dan melihat ayahnya duduk di kursi yang sudah disiapkan dimana Andira juga duduk di samping Martin membuat Randy yang melihat itu agak heran dan bingung. Kenapa Andira juga harus ikut dengan ayahnya.

"Papa," ucap Randy dan langsung memeluk ayahnya. Tidak lama kemudian Nadira juga datang dan sama herannya melihat Andira ikut bersama ayahnya.

"Hai Dira, putriku," ucap Martin dan langsung mengecup pucuk kepala anaknya.

"Pa, aku pikir Andira diliburkan," kata Nadira.

"Tidak jadi, Sarah mengizinkannya untuk kembali berkerja, ibu kalian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status