Share

Chapter 69

“Keluar!” Bentaknya dengan sangat kasar. Mata Andira berkaca-kaca, bagaimana bisa dia keluar jika pintunya masih terkunci.

“Aku tidak bisa keluar, Anda menguncinya Tuan,” ucapnya, dengan nada suara ketakutan dan terus menelan ludah. Perkataan Andira membuat Martin memalingkan pandangannya pada Andira yang merinding ketakutan. Dia menelan ludah beberapa kali. Martin sendiri menyadari sikap kasarnya pada Andira.

Terlihat canggung, Martin kembali lemah dan tak dapat marah. Dia menelan ludahnya sekali.

“Ingin keluar bersamaku?”

“Keluar?”

Martin mengangguk.

“Kemana?”

Martin tak menjawab pertanyaan Andira, dia berbalik dan berjalan ke arah meja, di mana dia tadi menaruh kunci pintunya. Dia meraihnya dan berjalan kembali ke arah Andira. Dia menempelkan badannya pada tubuh Andira yang masih berdiri di belakang pintu. Andira menahan nafasnya sejenak dan membiarkan Martin berada tepat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status