Share

Bab 13

Tidak lama Reyhan pergi, Zeira menjulurkan kepalanya dari dalam kamar mandi, setelah melihah Reyhan tidak ada lagi, baru ia keluar. Lalu dia bersiap untuk berangkat bekerja, saat ia ingin merapikan tempat tidurnya, matanya melihat noda darah di atas seprai. Hal ini membuat dia menjadi sedih, dia menjatuhkan bokongnya di atas lantai marmer dengan kasar. " Aku tidak suci lagi, Roy tidak akan menerimaku lagi ". Dia menyapu air matanya dengan jari rampingnya.

Setelah dia merapikan dan mengganti seprainya, baru ia turun kelantai bawah. " Nyonya makan malam sudah siap " ucap pelayan siti.

" Maaf Bibi, saya tidak sempat lagi untuk makan, Taxi sudah menunggu di luar "

" Tapi nyonya ..." Siti belum selesai berbicara, namun Zeira sudah menghilang dari balik pintuh.

Pengawal diluar menyapa Zeira. " Nyonya mau kemana, biar saya antar ?"

" Tidak usah pak, saya naik Taxi saja, saya s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Agung Hidayatullah
koin check-in nya dikit bngt
goodnovel comment avatar
Juven Fraga
sedih tapi nyata
goodnovel comment avatar
Agus Roma
sabar dan Terima keadaan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status