Share

Bab 17

Saat Zeira masuk ke dalam ruang tamu, dia melihat Reyhan duduk di atas sofa sedang menekan-nekan keningnya dengan jari-jarinya dan menutup kedua matanya. "Tuan ini teh nya" ucap Zeira dengan nada yang cukup lembut dan meletakkannya di atas meja.

Reyhan melihatnya dan mengerutkan keningnya. "Kenapa kamu menjadi pelayan?"

"Seorang istri harus melayani suaminya" kata-kata itu tiba-tiba keluar dari mulut Zeira tanpa ia sadari. Reyhan tersenyum angkuh."Jangan bermimpi, kita hanya menikah kontrak, bukan menjadi suami istri sungguhan, aku hanya ingin anak, bukan pelayan."

"Sebelum kontrak kita berakhir, itu artinya saya istrimu Tuan Reyhan, bahkan kita sudah terdaftar di negara sebagai pasangan suami istri yang sah."

"Hmmm, lakukan saja apa yang kamu inginkan. Aku hanya tidak ingin jika kamu berharap terlalu jauh." Zeira merasa menyesal dengan apa yang ia katakan kepada Reyhan. Dia merasa malu, saat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
fytryrenda aguide
pria mah biasa bgt....sok kuat... ga taunya bucin jg.
goodnovel comment avatar
Ritta Halil
semoga Rey bucin sama istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status