Share

Bab 76

Pagi ini Reyhan dan Zeira sengaja bangun lebih awal di bandingkan hari sebelumnya.mereka sudah berencana untuk mengantar Carles ke bandara.

Tepat pukul 6 pagi Reyhan dan Zeira sudah tiba di apartemen Carles. Mata Reyhan sempat melirik ke arah pintu apartemen milik almarhum Chintia yang berada di samping apartemen Carles. Seketika wajahnya berubah menjadi sedih. Walaupun ia tidak cinta kepada Chintia tetapi hatinya sedih mengingat kenangan sewaktu mereka masih kecil saat masih tinggal di Prancis. Chintia juga memiliki peran berharga selama ia bekerja sebagai sekretaris di perusahaan milik Reyhan. Hal itu tidak akan pernah Reyhan lupakan.

Zeira yang melihat perubahan wajah Reyhan, akhirnya membuka mulut "mas sedih ya?" Tanya Zeira sambil mengelus pundak Reyhan.

"Enggak sayang, cuma teringat aja sewaktu kami masih anak-anak, dia itu wanita yang ceriah, aku tidak menyangka kalau ia akan pergi secepat ini"

"Sabar ya mas" sahut Zeira, dan hanya di balas senyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Pakpahan
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status