Share

Bab 19

"Berlian," panggil seorang karyawan lain.

Gadis itu menoleh ketika tengah menata keranjang bekas mengusung beberapa bungkus produk. "Iya."

"Ini, tolong antar pada Mas-Mas itu!"

Karyawan bagian minuman siap saji menunjuk sebuah meja dengan dikelilingi tiga pria tampan berbalut jas kerja.

"Oke." Gadis itu meraih nampan berisi coffe latte. Ia mulai berjalan mendekati meja yang dimaksud.

Dengan santun, ia menyapa pelanggan dan mulai meletakkan cangkir berisi minuman tadi. Namun, saat gadis itu tak memerhatikan salah seorang dari mereka. Ada yang diam-diam menatap dengan lekat.

"Kamu ...." Salah seorang pria bersuara. Menunjuk Berlian dengan tatapan elangnya. Lalu, dua teman yang lain terkejut saat melihat dua orang yang sepertinya saling kenal.

Berlian yang tak kalah kaget pun hanya bisa ternganga. Lidahnya kelu tak bisa mengatakan apapun. Ia teringat saat itu. Ketika Ibunya mengalami penganiayaan dan pria itulah yang menolongnya.

"Pak ... eh, Mas." Gadis itu bingung hendak memanggil ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status