Share

Bab 18

"Om, saya izin keluar sebentar." Waktu telah menunjukkan pukul delapan pagi, sengaja Berlian meminta izin pada Yoga saat Alby berada di kamar atas. Ia tak ingin pria muda itu tahu ke mana ia akan pergi.

"Kamu mau ke mana, Berl? Apa kamu mau mencari Ibumu lagi? Sudahlah, dia pasti kembali nanti. Siapkan dirimu untuk menghadapi kelulusan." Yoga menutup koran yang tadi membentang di hadapannya. Ia segera berdiri menyamai gadis itu.

"Tidak, Om. Berlian akan mencoba ikhlas. Biarlah Allah sendiri yang menuntun ke mana nasib kami terus berjalan. Saya hanya izin sebentar dan insyaallah pulang sebelum tengah hari."

Yoga yang menatap iba pada gadis itu, tak bisa menghalangi lagi. "Ya, sudah. Kalau begitu, hati-hati, ya! Apa perlu saya antar? Atau Alby, mungkin?"

"Tidak, Om. Saya sudah sangat sering merepotkan Mas Alby. Saya berangkat dulu, Om."

Gadis itu membungkuk, melewati Yoga yang terus mengikuti langkahnya hingga ke depan pintu. Baru saja pintu tertutup rapat, Alby datang dari lantai a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status