Share

Bab 38

Hujan begitu deras mengguyur hingga pukul tengah malam. Gadis itu bergetar tubuhnya menahan ketakutan. Ia mendekam dalam dekapan pria itu dan mereka larut dalam temaram lampu kamar.

"Mas, pulanglah! Istrimu pasti mencari."

Arham menggeleng kepalanya. "Kau lebih membutuhkanku, Berlian. Dia di rumah dengan Sherina dan pembantu yang siap mendengarkan perintah. Kalau aku pulang, meninggalkan kamu yang ketakutan begini sendirian itu sama saja aku tidak adil, karena kau juga istriku."

"Tapi, Mas, apa dia tau kalau Mas sudah menikah lagi? Aku tidak mau ada apa-apa nanti kalau dia tiba-tiba tau."

"Dia akan segera tau, Berl. Insyaallah, aku akan pelan-pelan kasih tau ke dia. Sudah, ya! Sekarang tidur."

Rupanya, selama kedua mata Arham terjaga, hujan juga tak kunjung reda. Udara dingin membuat mereka menyatu dalam selimut. Pria itu masih membuka mata, mencari cara bagaimana ia mengatakan kebenaran itu pada Nayla.

Sekilas, pria itu memindai wajah cantik Berlian lagi. Gadis yang masih sangat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status