Share

127. Fatiya marah.

"keterlaluan?"

"Aku sarankan untuk mengalah saja, sekeras apapun kau berusaha untuk memisahkan kami bahkan telah kau lakukan hal yang paling brutal Aku tidak akan terpisahkan dari mas Kevin," balasku dengan sombong, aku tidak perduli dia akan menilaiku seperti apa mungkin dia akan menyebutku, jalang yang tidak tahu malu, tapi, aku benar-benar akan menegaskan posisiku.

"kau tahu, sejak Kevin mengenalku dia mendapatkan kembali kebahagiaan dan semangat hidupnya. jadi biarkan dia mereguk kebahagiaannya dan kau tetaplah diam di rumah dan urus anakmu, selagi Kevin tetap menjamin biaya hidupmu!"

"jangan mendikteku!"

"sayang sekali yaaa...."

klik.

aku langsung mematikan ponsel di wajahnya dan kuyakin wanita itu akan menjerit karena kemarahannya. dan Mas Kevin yang tidak tahu apa-apa dia sudah kembali dari Indomaret dan hampir membuka pintu mobil.

"aku lupa ponselku apa ada yang menelponku?"

"tidak," balasku sekenanya. lelaki itu hendak memeriksa ponselnya tapi aku segera mencegahnya.

"ayo m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status