Share

16. Perubahan Sulthan

“Iya benar juga kamu, Sulthan itu suka membaca apalagi novel-novel gitu, dulu waktu masih ada abinya pernah dia menulis juga sebuah cerita, tetapi abinya tidak suka kalau anak laki-lakinya mempunyai hobi menulis,” ucap Umi Syifa yang mengingat masa lalu.

“Kenapa almarhum Abi nggak mengizinkan Mas Sulthan menulis Umi?” tanya Ida penasaran.

“Dulu beliau ingin melihat anak laki-lakinya sukses menjadi pendakwah sekaligus seorang pengusaha, tetapi Sulthan tidak terlalu suka dengan kegiatan seperti itu, dia lebih suka menjadi seorang penulis.”

“Makanya kalau kamu lihat perpustakaan Sulthan di ruang kerjanya banyak buku-buku yang bertemakan cinta ketimbang tentang agama, walaupun ada juga sih buku-buku tentang agama yang dia baca-baca tetapi dia lebih banyak novel-novel dari religi, kesehatan, inspirasi, maupun romantis, ada semua,” jelas Umi Syifa tersenyum.

“Masa Mi, tapi sikapnya sama Ida dingin banget, nggak sesuai dengan dia suka novel begituan?” tanya Ida bingung.

“Terus kenapa setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status