Share

CHAPTER: 16

Nasya yang sedari tadi duduk menunggu kakaknya datang akhirnya berdiri dari kursi kayu yang ia duduki ketika melihat kakaknya datang dengan wajah pucat, mata memerah, tak lupa gerak tubuh seperti orang ketakutan. Ia pun langsung memeluk kakaknya dengan lembut, sedangkan Namiya langsung mendorong tubuh adiknya dengan pelan dan mundur menjauh. Ia tak mau adiknya jadi kotor karena bersentuhan dengan wanita kotor sepertinya.

"Kak."

"Kau baik-baik saja?"

"Ada apa? Kenapa kau tidak pulang ke rumah kemarin?"

"Apa ada yang menyakitimu?"

Namiya hanya membalas dengan gelengan kepala dan menoleh ke belakang, ia menjadi lebih takut ketika tahu bahwa mobil mewah berwarna hitam legam itu masih saja mengikutinya hingga akhirnya ia pulang. Ia tahu itu adalah mobil Gilbert, ia pun langsung masuk ke dalam secepat mungkin. Di sisi lain, Nasya menjadi merasa aneh dan bingung dengan perilaku kakaknya, ia menoleh ke arah pandangan kakaknya mengarah dan ternyata ke arah mobil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status