Share

Bab 26: Cepat Pulang....

“Mana Tantenya!?” pekik Kenzo begitu menyentak di telinga Ivan. Sebab bocah itu sedang berada di dalam gendongannya sekarang.

“Tante lagi di rumah, besok ke sini lagi, ya.”

Dari suara halus, hingga suara lembut—rasanya sama sekali tak berguna untuk meluluhkan hati Kenzo.

Entah dengan cara apa lagi Ivan menenangkannya agar anak ini terdiam dan tidak menanyakan Laura lagi. Kepalanya terasa seperti mau pecah.

“Maunya sekalang! Ngga mau besyok!”

“Ya, ya. Papa telepon Tante Laura sekarang.”

Kenzo memukul pipi Papanya, “Ngga mau telepon!”

“Maumu apa, sih? Sabar sebentar. Besok Tante datang,” tegas Ivan. Namun kali ini dia sudah sampai membelalakkan matanya dan mengancam akan mencubitnya jika Kenzo tidak mau terdiam.

“Ada apa ini? Kenapa ribut sekali kedengaran sampai luar,” sahut suara dari arah pintu.

Ketika sosok itu sudah berada di depan mereka, Kenzo langsung mengulurkan tangannya minta digendong dan mengadu, “Opa ... Papa nakal.”

“Eh, kok jadi Papa yang nakal?” Ivan heran sendiri melih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status