Share

Bab 164 Permohonan Terry

TING TONG!

Bel pintu rumah Nicole berbunyi. Ibu kandung dari Julio itu jarang menerima tamu. Dia tidaj punya banyak teman terlebih setelah dia menjalani beberapa tahun hidupnya untuk perawatan di rumah sakit jiwa.

Keadaannya sekarang tentu jauh lebih baik. Dia sudah ikhlas dan hari - harinya jauh lebih bahagia.

Sekarang, dia banyak menghabiskan waktunya untuk menulis puisi sebanyak yang dia mampu.

Pagi ini dia juga sedang menulis puisi saat seseorang membunyikan bel pintu rumahnya.

Dengan segera dia bangkit dari kursi santainya lalu membuka pintu.

"Nicole, apa kabar?" tamu itu menyapa Nicole.

"Terry? Ada apa?"

Terry melah menangis dan berlutut di hadapan Nicole. "Maaf, maafkan aku... tolong maafkan aku."

Nicole bingung dengan sikap Terry yang tiba - tiba. Terry memeluk kakinya seperti anak kecil yang tidak mau ditinggal ibunya.

"Terry, cukup, kenapa kamu begini? Ayo masuk, jangan di luar rumah," Nicole membantu Terry berdiri dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.

Terry duduk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status