Neraka 100 Hari Pernikahan

Neraka 100 Hari Pernikahan

Oleh:  Lisandi Noera  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 Peringkat
165Bab
19.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Usaha papanya bangkrut. Fiolina juga difitnah telah menjual diri pada seorang konglomerat di Singapura. Parahnya, agensi Fio tidak membelanya, mereka malah memutus kontrak model milik Fio secara sepihak! Fio pun merasa hidupnya hancur dalam waktu singkat, terlebih saat mendengar tangisan sang adik yang baru di-bully karena keadaan mereka. Untung, nama Julio Aksara Young–pengacara brilian yang pernah ditolak cintanya sebanyak tiga kali oleh Fiolina–tiba-tiba terlintas di kepalanya! Menahan rasa malu, Fiolina pun menemui pria yang selalu ditolaknya itu untuk mengatakan bahwa dia bersedia menjadi istri Julio selama 100 hari. Dengan syarat, Julio harus menyuntikkan dana sebesar 2 triliun untuk perusahaan Papanya! Julio ternyata menerima tawaran Fiolina! Hanya saja, dendam dan ego yang terluka menjadi alasan Julio. Pria itu bersumpah akan membuat 100 hari pertama pernikahan mereka bagai neraka. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya? Apakah Fiolina pada akhirnya menyesali keputusan menjadi istri pria itu? Atau, benih-benih cinta hinggap di hati keduanya meski menjalani neraka 100 hari pernikahan?

Lihat lebih banyak
Neraka 100 Hari Pernikahan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Susi Yulianti
ceritanya menarik, happy ending
2023-10-16 15:57:07
1
user avatar
Andi Noer Achmadi
Makin lama makin seru
2023-05-31 10:34:50
1
user avatar
Agus Irawan
hai izin promosi. mampir ke Novelku judul" Kembang Desa Sang Miliarder" pena "Agus Irawan
2023-04-22 04:08:01
2
165 Bab
Bab 1 Wajah Asli Semua Orang
"Maaf, Fiolina. Kontrak kerjamu dan perusahaan sepertinya harus berakhir." Fiolina seketika terdiam mendengar ucapan Talent Manager di hadapannya. Pagi ini, Fiolina–atau yang biasa dikenal Fichow–dan manajer pribadinya mendadak dipanggil ke agensi.Setelah fitnah kejam yang menimpa dirinya pekan lalu, Fiolina pikir agensinya akan memberikan sebuah solusi untuk dirinya.Terlebih, nama baik Fiolina dipertaruhkan setelah diisukan bahwa dia telah menjual video erotisnya dalam sebuah situs jual beli aset pribadi ilegal. Fiolina pun digosipkan menjadi sugar baby dari konglomerat di Singapura! Tak berhenti sampai sana, semua orang langsung mempercayai skandal itu karena keluarganya mendadak bangkrut beberapa minggu sebelumnya.Namun, apa yang Fiolina dapat dari perusahaan agensi ini? Bukan pembelaan, dia malah dipecat mendadak! Fiolina memejamkan mata sebelum menatap lurus mata sang Talent Manager. Sayangnya, Janneth langsung mengalihkan matanya–menatap yang lain. "Ekhem … karena pihak
Baca selengkapnya
Bab 2 Kesepakatan
Telak! Beberapa kalimat dari Nicky berhasil menghujam tepat di dada Fiolina. Namun, Fiolina tak memiliki waktu untuk bersedih. Terlalu banyak hal yang harus dia lakukan sekarang. Siapapun yang ingin pergi darinya, dia akan biarkan mereka pergi. "Baiklah. Selamat tinggal kalau begitu!" Tanpa menunggu balasan, Fiolina meninggalkan mantan temannya itu.Dengan tegar, Fiolina keluar dari kantor yang berisi banyak orang munafik itu. Sayangnya, begitu tiba di parkiran, jantung Fiolina mendadak seperti jatuh ke perut. Mobilnya nyaris tak terlihat karena tertutupi coretan cat yang dibuat entah oleh siapa![ MATI LO, PELAC*R MURAHAN ] [ BIT*H ] [ THE HYPOCRITE FICHOW ] [ JALA*G ] [ LON*E ] Sederet kata yang berhasil dia baca tertulis di badan mobilnya. Bahkan, warna silver mobilnya tidak terlihat lagi. Fiolina tak mau repot-repot memeriksa cctv. Terlalu banyak musuhnya di perusahaan ini. Segera, Fiolina menuju mobil dan mengunci dirinya di sana. Perempuan itu lalu menangis sejadi-j
Baca selengkapnya
Bab 3 Menikah
"Oke, bukan masalah besar!" Seolah uang dua triliyun bukanlah nilai yang fantastis, Julio dengan enteng menyanggupi permintaan Fiolina. Deg!Fiolina terkejut mendengar ucapan Julio.Memang, Fiolina datang kepada orang yang tepat. Keluarga Young memiliki kerajaan bisnis terbesar di negara ini. Bahkan, termasuk 10 besar di ASEAN. Uang itu tidaklah berarti apa-apa untuk mereka. Bulan lalu, Julio bahkan melamarnya dengan menawarkan uang sebesar dua triliyun untuk membantu perusahaan keluarga Chow yang sedang butuh dana. Namun, Fiolina menolak dan meninggalkan Julio tanpa memandang lelaki itu karena satu dan lain hal."Tapi, aku ingin membuat perjanjian pra nikah," cicit Fiolina. "Hmm?" Julio menaikkan alisnya. Namun, pria itu segera menormalkan raut wajahnya dan menanti ucapan Fiolina selanjutnya. "Pernikahan kita akan melalui percobaan selama 100 hari. Setelah 100 hari, kita akan berunding kembali untuk melanjutkan atau mengakhiri pernikahan kita." "Oke." Fiolina tampak terkejut d
Baca selengkapnya
Bab 4 Dimulai
"Kalau kamu gak mau pakai kenapa kamu bawa di dalam kopermu? Udah pakai aja gak usah jaim." Julio menyaut santai.Fiolina sontak curiga pada sang suami. "Hah? Gak usah ngarang, deh. Aku gak pernah bawa baju ini. Ini bukan bajuku. Pasti kamu kan yang siapin baju ini?" "Terserahlah. Aku gak pernah nyiapin baju begituan. Dan, yang kayak gitu ada banyak di koper kamu, cek aja sendiri."Julio melenggang pergi lalu bersantai di atas tempat tidur, tak ingin mengambil pusing.Fiolina tertegun, benarkah begitu? Seketika Fiolina menepuk jidatnya. Mamanya adalah orang yang menyiapkan koper itu untuknya. Pasti, mamanya juga yang telah meletakkan lingerie seksi di dalamnya!"Mendingan, kamu buruan pake itu atau kamu lebih memilih keluar dari kamar mandi gak pakai apa-apa?!" "Bisa gak kamu ambilkan aku baju lain yang agak tertutup?" cicit Fiolana memelas. "No. Males." Ucapan singkat Julio membuat Fiolina menghela nafas. Tak ada pilihan lain, dia akan mengenakan lingerie ini dulu lalu keluar men
Baca selengkapnya
Bab 5 Penjara
Fiolina mengangguk tak lama setelahnya.Mereka bertiga lalu berjalan bersama menuju meja makan.Di sana, terlihat sudah banyak keluarga lain yang menunggu."Julio sayang ... cucu oma udah balik!" Kali ini seorang wanita tua merentangkan tangan untuk merangkul Julio.Setelah memeluk cucunya, wanita itu menatap Fiolina dan dengan sinis berkata, "Ini wanita murahan yang kamu beli dengan harga mahal?"Seorang wanita muda di ujung meja bahkan terlihat menahan tawa saat mendengar ucapan oma."Iya Oma. Namanya Fiolina," jawab Julio.Fiolina mengepalkan tangannya kecewa karena Julio seolah menyetujui ucapan omanya tanpa memberi pembelaan padanya sedikit pun. "Hai Oma, saya Fiolina, saya--" "--Ayo mulai makan, Julio sudah datang!" Oma memutus ucapan Fiolina, sengaja mengacuhkannya. Fiolina sontak menghela napas. Enam anggota keluarga lain yang duduk mengelilingi meja makan tak ada yang peduli padanya. Sedangkan Ferdinan, memandang Fiolina dengan tatapan iba. Fiolina bisa merasakan bahwa s
Baca selengkapnya
Bab 6 Menjadi Pelayan
Julio melemparkan senyum liciknya lalu beranjak pergi.Fiolina baru berhasil mencerna ucapan Julio tersebut. Dia baru sadar bahwa ponselnya tidak ada.Seketika dia mengejar Julio yang ternyata sudah keluar dari rumah dengan mengendarai mobilnya.Fiolina merasa putus asa. Sekarang dia seperti berada di kandang para macan yang kelaparan. Semua macan ingin menyantap dirinya. Apa yang harus dia lakukan"Tenang, Fio. Semua demi keluargamu," lirih Fiolina pedih lalu memikirkan jalan keluar sampai akhirnya tertidur kembali.*****BYURRR!!! Seember penuh air menyiram kepala Fiolina yang sedang tertidur pulas. Gelagapan, Fiolina tersentak bangun akibat rasa dingin yang tiba - tiba menyerangnya. "Kamu mau jadi tuan puteri siang begini belum bangun, hah?" "Kamu siapa? Kenapa kamu siram saya?"Wanita itu tersenyum mengejek, "Saya Nirmala, saya adalah kepala pelayan di sini. Cepet bangun! Siap-siap sana! Jam 5 saya tunggu di ruang sebelah dapur. Jangan lupa pakai seragam yang rapi!"Dengan engg
Baca selengkapnya
Bab 7 Gosip dan Jebakan
Fiolina kini merasa sangat lelah. Dia tidak pernah mengerjakan begitu banyak pekerjaan rumah tangga seperti hari ini sebelumnya. Namun, ada sedikit kebanggan dalam diri karena dia sudah menyelesaikan tugas mencuci dan menyetrika. Dia bahkan sudah membersihkan sebagian besar lantai bawah. Sayangnya, masih ada dua lantai lagi yang harus dibersihkan. Fio menghela nafas lelah. Dia hanya ingin beristirahat sejenak.Tapi, baru saja dia ingin duduk, Fiolina mendapati dua orang pelayan sedang menggosipkan dirinya di belakangnya."Si pelayan baru yang tugasnya se-abrek itu, gayanya kayak artis banget. Cantik, tapi kok jadi pelayan, ya?" ujar salah satu pelayan. "Eh? Kamu gak tahu? Dia itu kan istri Pak Julio. Anak kandung Pak Ferdinan yang baru datang itu." "Hah? Istri Pak Julio? Kok jadi pelayan gimana ceritanya?" "Ck! Kamu emang suka ketinggalan gosip. Dia itu jual diri ke Pak Julio. Ya, kayaknya Pak Julio gak cinta. Keluarga sini juga gak ada yang suka sama dia makanya dia dijadikan pe
Baca selengkapnya
Bab 8 Ruang Bawah Tanah
Butuh tenaga ekstra untuk membawa barang-barang itu ke pembakaran sampah.Meski ragu, Fiolina memasukkan benda-benda itu ke tong pembakaran sampah. Asap yang mengepul mulai terlihat.Saat sudah separuh jalan, tiba-tiba terdengar lengkingan suara dari belakang punggungnya. "AAHH! FIOLINA! APA YANG KAMU LAKUKAN?" Suara Rossi yang panik membuat Fiolina bingung. Bukankah perempuan itu yang menyuruhnya?"Apa maksudmu? Aku membakar barang-barang ini sesuai deng--" "Ada apa Ross?" Oma datang dengan sedikit panik setelah mendengar teriakan Rossi.Selain Oma, ada Papa dan Mama Rossi yang juga tiba dengan sama paniknya--mengira anak mereka dalam bahaya. "Itu Oma! Fiolina bakar barang peninggalan Opa.""Apa?" Oma segera menengok ke tong pembakar sampah. Saat dia melihat barang-barang yang sangat dia kenal, dia berteriak dengan histeris. Fiolina dengan sekejap tahu apa yang terjadi. Rupanya, Rossi telah menjebaknya! Sekarang dia telah merusak barang yang berharga bagi Oma. Benda-benda yang
Baca selengkapnya
Bab 9 Kesucian yang Nyaris Hilang
"Julio!" teriak Ferdinan saat memasuki ruang kerja Julio yang berada di lantai tiga kediaman keluarga Young. Julio menatap ayah kandungnya itu dengan malas. "Ada apa? Ini sudah malam.""Cepat bujuk Oma kamu untuk mengeluarkan Fiolina! Ini sudah hampir dua malam dia terkurung di ruang bawah tanah. Papa sudah berkali - kali bicara dengannya tapi Oma kamu masih bersikap keras." "Papa benar. Sikap Oma memang keras. Gak ada yang bisa bujuk dia. Termasuk, aku." "Berusahalah dulu!""Buat apa aku berusaha? Cuma akan buang-buang waktu.""Buat apa? Fiolina itu istri kamu!" "Lalu?" "Lalu? Istri kamu dikurung di ruang bawah tanah yang kotor, gelap dan dingin. Kamu gak ingin mengeluarkan dia?" Ferdinan sontak memijit kepala pening memikirkan nasib pernikahan putranya ini."Biarin dia dapat pelajarannya. Lagi pula, itu akibat ulahnya sendiri membakar barang peninggalan Opa." "Itu pasti ulah Rossi yang menjebaknya Julio." Ferdinan kembali berusaha membujuk anaknya. Sayang, Julio justru mengge
Baca selengkapnya
Bab 10 Tombol Darurat
"Julio?!" tanya Fiolina dalam hatinya. Sekuat tenaga, dia berusaha mencari sosok suaminya lewat netra mata."Rey! Beraninya kamu berbuat sehina ini!" teriak seorang lelaki yang berhasil mendobrak masuk. Fiolina mengenali suara itu. Dia salah. Ternyata, bukan Julio yang datang, melainkan papa mertuanya. Ada sedikit kekecewaan di hati, namun Fiolina menahannya. Setidaknya ... dia bisa diselamatkan dari predator ini.Sementara itu, Rey tampak syok dengan kedatangan Ferdinan secara tiba-tiba. Tubuhnya seketika mematung. Namun, Ferdinan dengan sigap menariknya menjauh dari Fiolina. "O--Om?" gugup Rey. Plak!Ferdinan menampar keponakannya dengan marah. "Keterlaluan kamu!" Dengan gemetar, Fiolina menyaksikan itu semua. Segera, perempuan itu membuka sumpalan mulutnya. Ingin dia berteriak, tetapi tak kuasa.Terlebih, dia melihat Ferdinan dengan membabi buta memukuli keponakannya sendiri. "Tunggu Om! Berhenti! Om salah sangka!" ucap Rey semakin panik.BUKK! Sayangnya, Ferdinan tidak ped
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status