Share

Wedding

Angela melihat wajahnya di pantulan cermin, dalam hati ia cukup terkejut dengan perubahan penampilannya. Ada setitik kekaguman dalam hatinya, ia tidak menyangka jika dirinya berubah menjadi sangat cantik dengan mengenakan gaun pengantin itu.

"Nona, Anda terlihat sangat cantik sekali. Tuan Verrel sangat beruntung mendapatkan Anda," puji penata riasnya.

'Tapi aku tidak menginginkan pernikahan ini,' batin Angela. Pernikahan yang baginya hanya untuk memenuhi perjanjian kedua belah pihak. Angela ingin menyenangkan hati mamanya, untuk sementara ini ia memilih mengalah daripada menyakiti hati mamamya.

"Mari saya bantu," ucap penata riasnya seraya membantu Angela keluar dari kamar hotel. Di luar telah menunggu mama Yanti yang juga memakai baju kebaya dengan detail brokat berwarna senada dengan Angela. 

"Ya, Tuhan kamu cantik sekali sayang," puji mama Yanti. Nyonya Kamila juga menyambut kedatangan Angela dengan suka cita.

"Menantu mama, seperti bidadari yang baru turun dari kahyangan," puji mama Kamila.  Angela menanggapinya dengan senyuman. 

Untuk pertama kalinya keluarga Burhan Prayoga yang merupakan pebisnis sukses menggelar acara pernikahan putra satu-satunya Verrel Prayoga di sebuah hotel bintang lima, Deluxe Hotel.

Verrel merupakan pewaris satu-satunya keluarga Burhan. Ia merupakan pebisnis muda yang tidak bisa di anggap remeh. Di lahirkan dari keluarga yang ahli berbisnis membuat Verrel bisa mempunyai usaha bisnis sendiri yang tak kalah besarnya dengan usaha papanya.

Memiliki wajah tampan paripurna dan kemampuan unggul membuat banyak wanita berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya. Maka dari itu para pecinta Verrel penasaran siapakah gadis yang berhasil merebut hati seorang Verrel. Meski akun gosip terkenal menghembuskan berita sensasional bahwa selama ini Verrel memiliki seorang kekasih seorang model terkenal.

Dengan adanya pernikahan ini sedikit mematahkan gosip yang beredar. Verrel menikahi seorang gadis yang di jodohkan oleh keluarganya. Berita itu sudah santer terdengar kemana-mana. Ada yang merasa iri dengan nasib baik Angela ada juga yang merasa senang Verrel mendapatkan wanita selain Hellen. 

Karena para wanita kelas atas sudah tahu sepak terjang Hellen. Seorang model materialistis yang suka menggoda para pengusaha kaya. Verrel adalah salah satu pengusaha kaya itu yang terjebak dalam drama percintaan Hellen.

Setelah Verrel dan Angela menyelesaikan tahapan akad pernikahan, keduanya kini sah menjadi suami istri. Angela mencium punggung tangan Verrel. Lalu Verrel mengecup kening Angela. 

Orang-orang langsung bertepuk tangan riuh setelah mereka memamerkan cincin dan buku pernikahannya di hadapan publik.

"Kau terlihat bahagia sekali menikah denganku," sindir Verrel lirih.

"Tentu saja, Tuan Verrel terhormat banyak sekali penggemarnya. Saya hanya ingin mematahkan hati para wanita yang sedari tadi memperhatikan kita," jawab Angela lirih.

Keduanya menyalami para tamu seraya melepas senyum termanisnya. Di selingi dengan manuver-manuver kata-kata yang saling menyindir. Verrel merasa senang melihat Angela marah, ada kebahagiaan tersendiri ketika bibir Angela mengerucut karena geram. Lalu ia menyenggol lengan Verrel sebagai bentuk perlawanannya.

"Ternyata kau jahat juga, senang melihat para wanita itu menderita karena pernikahan ini," ejek Verrel.

"Oh, ya. Kalau Anda mau, silahkan pilih salah satu dari mereka. Dengan senang hati saya akan memutuskan tali pernikahan ini,"ancam Angela.

"Dan kau akan menikah dengan kekasih bodohmu itu," kata Verrel sinis.

"Maaf ... Anda jangan mengejek orang lain, kekasih Anda yang murahan itu juga sedang berdiri di pojok sana. Menunggu kedatangan Anda. Tapi sepertinya Anda perlu menahan rasa rindu itu, karena Tuan Burhan akan selalu mengawasi Anda," ucap Angela terkekeh.

"Nona, kau sangat pintar mengejekku kau tidak takut jika nanti malam kau ku makan,"goda Verrel.

"Anda sudah berjanji, sebagai laki-laki tepatilah janji itu,"kata Angela lirih.

"Bukankah dalam akad tadi saya berjanji menggauli istri saya dan memberi nafkah lahir batin. Apa Anda tidak mendengar tadi?" sindir Verrel sarkas.

"Rupanya Anda gemar berhalusinasi, teruskan saja imajinasi Anda,"bantah Angela. Ia jengkel menghadapi sikap Verrel yang tidak konsekuen. Padahal dari awal ia sudah mengiyakan permintaannya untuk tidak terjadi kontak fisik.

Obrolan bisik-bisik mereka terhenti ketika Kamila mendatangi kedua pengantin baru itu.

"Kalian beristirahatlah, mama tidak tega melihat Angela berdiri terus. Lagipula acara sudah hampir selesai," kata Kamila.

"Baik, Ma. Sekarang juga akan ku bawa istri tersayangku ini," ucap Verrel seraya membopong tubuh Angela ala bridal style. Sontak para tamu yang berada di sana tersenyum.

"Dasar anak muda, rupanya ia sudah tidak tahan untuk malam pertama," ucap beberapa tamu yang berada di sana.

"Kurasa Anda aktingnya terlalu berlebihan, pacar Anda di pojok sana serasa ingin membunuh saya," bisik Angela di telinga Verrel.

"Akting harus total, sayang. Aku tahu kau sangat senang ku gendong seperti ini,"kata Verrel lirih. 

Angela merengut kesal, ia merasa Verrel selalu berbuat di luar ekspetasinya. Ia pikir laki-laki itu akan bersikap angkuh terhadapnya. Tapi malahan sering mengerjainya.

Verrel menurunkan Angela di depan kamar mereka. Kamar mewah yang sengaja di sewa untuk malam pertama mereka. Gilanya lagi tiket bulan madu juga telah di siapkan di atas meja. Semua itu hadiah pernikahan dari  kedua belah pihak orangtua.

"Sekarang turunlah, sebenarnya berapa berat badanmu sekarang?" tanya Verrel seraya menurunkan tubuh Angela.

"Kau sedang mengejekku atau menertawakanku," ucap Angela cemberut.

"Kalau keduanya, bagaimana?" Verrel tertawa lepas. Entah kenapa ia senang sekali membuat Angela marah-marah.

"Sekarang duduklah, akan kubantu melepaskan pakaianmu ini," goda Verrel.

"Jangan!" Angela mencengkeram gaunnya. Ia tidak ingin Verrel menyentuhnya.

"Kau jangan kurangajar Tuan Verrel, kita sudah berjanji untuk tidak ada sentuhan!"peringat Angela.

Verrel menggoda Angela dengan menggeser posisi duduknya agar lebih dekat dengan istrinya. Angela tidak bisa berkutik karena posisi duduknya sudah sampai di ujung ranjang. Verrel tidak mau kalah ia menggeser posisi duduknya lagi dan akhirnya tubuh Angela limbung hampir jatuh ke lantai. Untung saja pria tampan itu merengkuh pinggang ramping Angela. 

Mata mereka saling bertemu, tapi Angela buru-buru memandang ke arah samping. Angela menghindari tatapan Verrel. Pria itu mengendus leher jenjang milik Angela. Gadis itu merinding di buatnya. Ia bisa merasakan nafas Verrel berhembus di lehernya. Aroma parfumnya membuai Angela. Tanpa sadar ia merasa menyukai aroma parfum Verrel.

Namun tiba-tiba ...

"Bugh!"

Verrel melepaskan tubuh Angela hingga akhirnya gadis itu jatuh ke lantai.

"Aww!! Kenapa Anda jatuhkan saya!"pekik Angela.

"Saya hanya menyadarkan Nona Angela bahwa saya bukanlah pria yang mudah Anda goda," kata Verrel tersenyum sinis.

'Pria aneh ... jelas-jelas dia yang menggodaku. Kenapa dia tidak mau mengakuinya,' batin Angela jengkel.

Angela segera bangkit dari lantai, ia berjalan sambil menahan sakit di pinggangnya.

"Anda terlalu percaya diri! Bukan saya yang tergoda dengan Anda. Tapi tanyalah pada diri Anda sendiri siapa yang tergoda!" ucap Angela sinis.

Ia memilih masuk ke kamar mandi dan membersihkan riasannya.  

Sudah tiga puluh menit berlalu Verrel merasa Angela terlalu lama berada di dalam kamar mandi.

"Apa yang di lakukan anak itu, kenapa lama sekali. Jangan-jangan ia tertidur di dalam sana,"gerutu Verrel.

---Bersambung----

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status