Share

15. Dilema Sabtu Sore

REYSHAKA

"kenapa kamu senyum-senyum, Rey? Menang undian?"

Pandanganku dari hp teralih ke Mala yang sudah berdiri di depan meja kerjaku. "Lebih dari undian, sih!" jawabku tanpa menghilangkan senyum cerah, bersih dan bersinar.

Mala tak lagi mengindahkan, dia menaruh satu kotak makanan di depanku. Aku meletakkan hp lalu mengambil kotak makanan itu.

"Ini dirimu yang masak, Mal?" tanyaku ketika membuka kotak makanan itu dan mendapati isinya lumayan menggugah selera.

"Beneran dirimu yang masak? Buatku ini?" Aku memastikan Mala tidak salah alamat, dan dia mengangguk. Alhamdulillah, rejeki anak kos.

Sementara aku makan, Mala duduk terdiam mengamatiku. Sebenarnya ini makanan enak rasanya, mungkin efek aku habis sakit juga jadi terasa lebih enak, tapi aku harus merelakan untuk menutup kotak makan ini dulu dan menanyakan keadaan Mala, sepertinya dia sedang memikirkan sesuatu yang berat.

"Kenapa?"

Mala menarik nafasnya, kemudian berdiri di samping jendela untuk mengamati kendaraan yang berlalu la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status