Share

Mau Aku Antar?

Ari pun segera bergegas kembali kemeja bilyard. 

"Ayo mulai," seru Ari.

"Ayo ... Siapa takut," sahut Roni. 

Mulai lah mereka berdua bermain bilyard. 

Ari memang jago kalau urusan bermain adu sodok itu, terbukti tiap kali ia bermain hampir bisa dipastikan lawan-lawannya kalah, tak terkecuali dengan si Roni. 

Sudah tiga kali permainan Roni kalah terus, hingga akhirnya dia pun menyerah. 

"Udah Ri, aku ngaku kalah, aku nyerah," ucapnya. 

"Ayo satu permainan lagi, kalau gak mau aku suruh bayarin semua minuman dan rokoknya," ancam Ari.

Tapi sebenarnya dia cuma menggoda, karena semua pesanannya itu sudah dibayar. Sementara itu Yola yang sejak tadi duduk di bangku sesekali mengambilkan minum buat Ari tiap kali diminta. 

Sambil duduk pandangan Yola pun terus memperhatikan Ari yang sangat jago bermain bilyar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status