Share

Aris yang Menggila Karena Laila

Baru saja tangan lengan gadis itu lepas, Aris menariknya kembali. Menatapnya lebih dalam. Lalu kembali, mengirimkan kehangatan lebih lama dari sebelumnya. Laila benar-benar telah membuatnya gila sekarang.

Ia tak rela gadisnya itu menemui pria lain, bahkan jika nanti mata pria bejat itu hanya memandangnya.

Tak ada yang bisa Laila lakukan selain pasrah. Meski ia merasa sesak dan kesulitan bernapas. Mana bisa menolak keromantisan yang datang dari pria yang dicintainya?

"Ehm, maaf," ucapnya tersengal. Aris yang sebenarnya belum merasa puas, terpaksa melepaskan Laila. Takut gadis itu muak atas perilakunya.

Laila yang dadanya juga naik turun karena menahan napas sebelumnya, mengangguk. Ia menunduk malu sebentar. Namun, melihat wajah Aris yang tampaknya gelisah, dan merasa bersalah atas perlakuannya tadi, Laila memberanikan diri mendekatkan kepala dan membalas ciuman suaminya.

Mata Aris melebar. Ia lalu tersenyum kala gadis itu telah selesai menarik kepal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status