Share

Kena Kau, Heru!

Mata Laila melebar. Tak menyangka kalau Aris akan merekam suaranya. Untuk apa?

Lalu, dalam waktu sebulan, kalau dia hamil anak Heru, kemudian mereka belum bisa membuktikan kesalahan Heru, apa itu artinya dia harus tinggal lagi serumah, dengan ayah tirinya lagi karena cerai dari Aris? Bagaimana Laila bisa hidup dengan itu? Oh, tidak. Laila tak akan sanggup melakukan itu.

Gadis tersebut menggeleng cepat sambil menghiba. "Tolong jangan lakukan itu, Kak. Ayah Heru bisa membunuhku."

"Kenapa aku harus peduli?" Aris mengucap dingin. Sembari memasukkan ponsel ke sakunya.

Dia bahkan menyunggingkan senyuman angkuh, yang Laila tak bisa mengartikannya.

Hanya saja, Laila tak bisa merasakan kehangatan saat berada di dekat suaminya. Seperti yang sering kali dia bayangkan dulu.

Dulu, saat ia benar-benar jatuh cinta pada Aris. Pemuda tampan, yang santun pada siapa pun, termasuk pada Laila. Lelaki yang ia pikir akan bersikap hangat jika kelak mereka menjadi s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status