Share

Kejadian dalam Kamar

Di dalam kamar Aris. Pengantin perempuan itu memilih menyerah. Pasrah. Tak ingin berharap sesuatu untuk hidupnya ke depan. Mau tetap berada di sisi Aris yang menyiksanya dengan sikap dingin selamanya, atau dikembalikan pada Rani, dan bertemu Heru si bajingan setiap harinya.

Dia bahkan tak ingin dipusingkan tentang sikap buruk yang akan diterima olehnya daro Heru nanti. Biarlah. Laila sudah lelah mengharap. Karena kenyataannya setiap pilihan buruk untuknya.

Laila merasa sudah cukup tenang setelah begitu lama menangis. Ketika menoleh, melihat ke arah Aris tidur di bawah sana, sudah tak ada lagi pergerakan. Pemuda itu pasti telah tidur, pikirnya.

Ini kesempatan Laila tanpa canggung dan tak nyaman untuk bangun dari ranjang. Perlahan, dengan menahan lemas tubuhnya, lantaran tak cukup terisi makanan sejak siang. Kalau saja Rani tahu, Laila tidak makan, wanita itu pasti akan marah. Itu kenapa dia terpaksa berbohong, telah makan dan merasa kenyang.

Bagaimana maka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status