Share

Malam Pertama (2)

Ardian menajamkan pendengaran. Jika Heru berani berselingkuh, tak menutup kemungkinan dia bisa melakukan hal lebih besar dari itu, misal ... mengancam Rani dan Laila.

Ardian heran, kenapa Laila tampak begitu lemah di depan suaminya? Sikap seperti itu membuat Heru makin besar kepala dan berani berbuat semuanya sendiri, termasuk bermain dengan wanita.

Adik Aji itu lalu mengingat kejadian di rumah sakit, ekspresi Heru saat itu sangat mirip seorang saiko! Senyum aneh, tersenyum dingin lalu tampak sedih dalam sekejap.

"Pria itu benar-benar tak beres. Apa aku perlu menyewa detektif? Tapi uang dari mana? Ck."

Tak lama Rani ke luar. Ardian bisa melihat dengan jelas, Heru buru-buru menutup teleponnya.

"Hem, kan." Ardian mencebik. Melihat Heru yang menyambut kedatangan istrinya dengan senyuman.

"Dasar bermuka dua!"

Tak lama, keduanya langsung masuk mobil dan meninggalkan rumah keluarga Aris yang terbilang megah.

***

Aris mendengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status