Share

20. Salah Bicara

Setelah kejadian semalam di reuni. Isyana merasa canggung jika harus berdua dengan Asher. Meski pun terkait pekerjaan saja. Tapi tidak dengan pria itu. Dia tetap menyapa hangat Nona yang sudah sangat baik padanya.

“Hari ini ke mana, Nona?” tanya Asher yang sudah selesai mencuci mobil.

Dia melihat Nonanya memakai pakaian santai. Wajahnya juga tidak mengenakan make up penuh. Hanya lipstik nude saja yang menghiasi. Tapi meski begitu, Isyana tetap tampak cantik.

“Tidak dulu deh Ash. Aku mau istirahat saja.”

Satu lagi yang berubah dari Isyana. Dia tidak lagi memakai bahasa gaul saat berbicara dengan Asher.

“Kenapa kau tertawa?” tanya Isyana yang heran dengan perangai Asher.

“Maaf Nona. Saya tidak terbiasa mendengar bahasa Nona. Em, terasa aneh.”

Asher berkata jujur. Dia tidak ingin menutupi hal ini. Apa lagi kalau kata-kata yang tidak biasa, justru membuat Isyana tidak nyaman.

“Iya sih. Tapi ya mau gimana lagi. Ini di Purwokerto bukan di Jakarta. Aku merasa risih saat kita di luar. Tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status