Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Hari-Hari Tenang Seusai Teror

Share

Hari-Hari Tenang Seusai Teror

last update Last Updated: 2025-06-25 13:41:16

"Morgan, sudah lama aku tidak makan Princestartå. Apa aku bisa memintamu menbuat kue Swedia itu sekali lagi untukku?" ujar Celia sembari bergelanyut di badan kekar suaminya sebelum Morgan berangkat ke kantor.

Chef tampan pemilik Tasty Guaranted Company itu mengecup kening Celia sambil tertawa kecil. "Nanti sepulang kantor akan kubuatkan spesial untuk istriku tercinta, okay?" jawab Morgan lalu mengajak Celia turun untuk sarapan pagi bersama keluarga Richero.

Ketiga bayi mereka diurus oleh tiga baby sitter dan sedang berjemur di area patio taman belakang rumah. Sinar matahari pagi yang masih hangat dengan udara sejuk membuat bayi-bayi itu mengantuk. Sepupu mereka, William juga berada di baby stroler berdekatan dengan anak-anak Morgan-Celia. Mama mereka akan berangkat bekerja sebentar lagi dan William pastinya ikut ditemani seorang pengasuh bayi juga.

"Jadi kapan kau akan kembali bekerja di kantor bersamaku, Celia?" tanya Esmeralda. Dia memang lebih menyukai Celia yang membantunya di jab
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
Emilia meninggal pada gak percaya ya agak wajar juga karena dulunya dia buat skandal sih
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
wajar klo keluarga Richero gk percaya Emilia udah meninggoy.. kan sebelumnya juga gitu..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sasaran Iri Hati Pekerja Perkebunan

    Sepanjang musim gugur badai topan berulang kali menerjang Bolton dan memporak porandakan perkebunan buah di sana. Ketika para pekerja perkebunan Golden Twig kembali dari cuti liburan, mereka langsung bekerja keras memperbaiki tanaman buah. Beberapa pohon harus dipangkas rantingnya yang rusak dan ada pula yang memang harus ditebang karena patah batang besarnya terkena angin topan yang beberapa kali menerjang keras. Nyonya Lucia Sorrano dan putranya menjadi lebih dekat dengan Agustino pasca beberapa kali merepotkan pria itu ketika semua pekerja mudik ke kampung masing-masing. Bahkan, tak jarang Levi memaksa Tino ikut makan malam bersama mereka setelah mengajarinya pelajaran sekolah di petang hari."Okay, PR sudah selesai semuanya. Aku kembali ke mess ya, nanti rekan-rekanku berpikir aku macam-macam di sini karena lama sekali berada di rumah induk Madam Lucia!" pamit Austin kepada putra nyonya majikannya tersebut.Namun, Levi sangat nyaman menghabiskan waktu bersama Austin. Dia telah k

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Marathon Bercinta Untuk Sebuah Kesepakatan (21+)

    "Aku senang anak-anak diurus dengan baik oleh para pengasuh mereka, kita jadi punya waktu berdua lebih banyak di malam hari setelah seharian tak bertemu, Celia!" kata Morgan sembari membelai wajah istrinya di atas ranjang.Celia pun tersipu malu, dia sudah hapal gaya rayuan maut suaminya yang dapat dipastikan bukan sekadar kata-kata manis. Ada udang di balik batu pastinya, Morgan menginginkan hasrat cintanya terpenuhi melalui sentuhan intim yang menggebu-gebu.Tatapan mata Egyptian Blue pria itu bertemu dengan sepasang mata ungu khas keluarga Richero yang unik nan indah. Perlahan kepala Morgan merunduk untuk memagut bibir Celia dalam dan penuh perasaan mendamba.Tali gaun tidur tipis berbahan sutra halus itu diturunkan dari bahu Celia dan mengekspos bulatan ranum berisi ASI. Napas Morgan memburu ketika melihat pucuk merah kecoklatan yang meruncing di bawah tatapannya. "Aku ingin dimanjakan olehmu sama seperti si triplet, Celia. Boleh ya?" pinta Morgan dengan binar mata birunya.Kepal

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kehangatan Keluarga Di Dapur Kediaman Richero

    "Lihat, Anak-anak ... papa kalian sedang beraksi dengan keren di dapur!" ucap Celia setengah bercanda. Mata ungunya berbinar-binar memperhatikan Morgan mengaduk adonan kue dengan mixer lalu menuang ke loyang bundar. Gula untuk coating kue berwarna hijau dibuat dengan pasta pandan yang wangi ditambah esens vanila beraroma manis. Morgan sesekali melihat ke arah Celia dan keempat bayi yang asik berceloteh seperti sedang mengomentarinya. Dia memiliki penonton live show di dapur kediaman Richero."Waktunya memanggang kue!" kata Morgan lalu memasukkan loyang bundar berisi adonan ke dalam oven yang telah dipanaskan. Ketika sedang membuat krim untuk hiasan kue, Esmeralda dan Jeff turut bergabung bersama mereka ke dapur. Jeff pun berkata, "Jadi Chef Morgan sedang memasak apa petang ini?""Princestartå, Jeff. Aku yang memintanya. Itu kue cantik khas dari Swedia. Sudah lama sekali aku tidak makan kue favoritku tersebut, di bakery jarang sekali ada!" jawab Celia sembari tetap memperhatikan cara

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Papa Morgan Juga Ingin Dimandikan

    Celia memandikan anak-anaknya satu per satu dibantu oleh para pengasuh. Daniel, Noah, dan Calista tidak menangis saat mereka dimandikan oleh sang bunda. Kembar triplet itu menikmati air hangat, wangi sabun bayi, dan sentuhan lembut Celia di sekujur tubuh mereka. "Nah ... selesai juga semua mandi!" seru Celia setelah si bungsu yang cantik dia serahkan ke baby sitter yang bernama Yolanda untuk diberi minyak telon dan krim bayi untuk mencegah ruam popok serta dipakaikan baju bersih. "Girls, aku pamit mandi sebentar ya. Tolong kalian jaga anak-anakku, sebentar lagi ayah mereka akan pulang kerja!" pesan Celia seraya mengambil pakaian ganti di walk-in-closet kamar tidurnya."Yes, Ma'am!" sahut ketiga baby sitter berusia belia itu serempak. Mereka digaji besar untuk mengurusi triplet anak Celia dan Morgan.Seusai memakaikan baju ke bayi yang mereka urus masing-masing. Ketiga baby sitter itu ke luar kamar tidur majikan mereka lalu menuju kamar anak yang luas. Di sana ada tempat tidur mereka

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Hari-Hari Tenang Seusai Teror

    "Morgan, sudah lama aku tidak makan Princestartå. Apa aku bisa memintamu menbuat kue Swedia itu sekali lagi untukku?" ujar Celia sembari bergelanyut di badan kekar suaminya sebelum Morgan berangkat ke kantor.Chef tampan pemilik Tasty Guaranted Company itu mengecup kening Celia sambil tertawa kecil. "Nanti sepulang kantor akan kubuatkan spesial untuk istriku tercinta, okay?" jawab Morgan lalu mengajak Celia turun untuk sarapan pagi bersama keluarga Richero.Ketiga bayi mereka diurus oleh tiga baby sitter dan sedang berjemur di area patio taman belakang rumah. Sinar matahari pagi yang masih hangat dengan udara sejuk membuat bayi-bayi itu mengantuk. Sepupu mereka, William juga berada di baby stroler berdekatan dengan anak-anak Morgan-Celia. Mama mereka akan berangkat bekerja sebentar lagi dan William pastinya ikut ditemani seorang pengasuh bayi juga."Jadi kapan kau akan kembali bekerja di kantor bersamaku, Celia?" tanya Esmeralda. Dia memang lebih menyukai Celia yang membantunya di jab

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Pilihan Terakhir Emilia

    "Apa aku belum mati?" ucap lirih Emilia yang terbaring lemah di tempat tidur pasien dengan selang infus tertancap di nadi pergelangan tangannya.Dokter Elena menoleh dari meja kerjanya dengan senyuman iba. Dia bangkit lalu menghampiri Emilia. "Belum. Kuharap kau tetap kuat bertahan hidup di penjara yang keras ini, Emmy!" jawabnya memberi dukungan."Kuakui rahimku telah dioperasi ketika terjadi komplikasi melahirkan anak pertamaku yang meninggal sebelum lahir. Namun, bukan berarti aku bebas dijadikan mangsa para predator seksual di penjara jahanam ini, Dok. Jiwaku perlahan menuju ke jurang kematian, mentalku memang sekuat baca sehingga tak mungkin hilang kewarasan. Akan tetapi, harga diriku hancur lebur lantas bagaimana aku masih bisa berharap untuk terus hidup?" Emilia menangis tersedu-sedu mencurahkan isi hatinya kepada dokter penjara itu.Dokter Elena sulit untuk menjawab, dia hanya menepuk-nepuk bahu Emilia sembari tersenyum bersimpati. "Aku akan mencoba mendiskusikan dengan Sersan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status