Beranda / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Tetangga Sebelah Kamar yang Berisik (21+)

Share

Tetangga Sebelah Kamar yang Berisik (21+)

Penulis: agneslovely2014
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-13 09:28:33

"Terima kasih oleh-olehnya, Esme. Kuakui aku sedikit malas berbelanja. Sudah dua tahun lalu terakhir kali aku membeli tas dan sepatu baru!" ujar Celia setelah melihat buah tangan dari Milan yang diberikan Esmeralda untuknya.

Morgan menggeleng-gelengkan kepala karena memang istrinya agak berbeda dibanding wanita pada umumnya. "Aku tak mengerti apa kamu terlalu cuek atau sangat hemat, Baby Girl!" sahut chef tampan itu.

Namun, Esmeralda yang telah menjalani kehidupan seumur hidup bersama Celia di kediaman Richero memahami kebiasaan adik tirinya tersebut. Dia berkata, "Celia memang tidak terlalu mengikuti fashion, Morgan. Dia menyukai olah raga atau berkuda. Dahulu papa sampai ingin membelikannya kuda Thoroughbred karena Celia sangat menggemari berkuda."

"Iya, ternyata kamu masih mengingat kenangan masa remaja kita dulu, Esme. Entahlah, aku merasa membeli sebuah tas bermerk dengan harga fantastis kurang masuk akal dan manfaatnya minim. Sementara berolah raga golf, tennis, atau berkuda itu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
jangan mau kalah dong celia mumpung lagi hamil besar sering di tengok ini tuh babynya biar lancar persalinan nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Tetangga Sebelah Kamar yang Berisik (21+)

    "Terima kasih oleh-olehnya, Esme. Kuakui aku sedikit malas berbelanja. Sudah dua tahun lalu terakhir kali aku membeli tas dan sepatu baru!" ujar Celia setelah melihat buah tangan dari Milan yang diberikan Esmeralda untuknya.Morgan menggeleng-gelengkan kepala karena memang istrinya agak berbeda dibanding wanita pada umumnya. "Aku tak mengerti apa kamu terlalu cuek atau sangat hemat, Baby Girl!" sahut chef tampan itu.Namun, Esmeralda yang telah menjalani kehidupan seumur hidup bersama Celia di kediaman Richero memahami kebiasaan adik tirinya tersebut. Dia berkata, "Celia memang tidak terlalu mengikuti fashion, Morgan. Dia menyukai olah raga atau berkuda. Dahulu papa sampai ingin membelikannya kuda Thoroughbred karena Celia sangat menggemari berkuda.""Iya, ternyata kamu masih mengingat kenangan masa remaja kita dulu, Esme. Entahlah, aku merasa membeli sebuah tas bermerk dengan harga fantastis kurang masuk akal dan manfaatnya minim. Sementara berolah raga golf, tennis, atau berkuda itu

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Home Sweet Home, Kansas

    Morgan dan Celia berdiri di antara para penjemput penumpang pesawat asal Italia. Beberapa orang telah keluar dari gerbang kedatangan, tetapi Esmeralda dan Jeff belum juga nampak setelah 15 menit berlalu sejak pengumuman pendaratan."Mereka lama sekali tak kunjung muncul, pesawatnya benar mendarat sore ini 'kan, Morgan?" tanya Celia memastikan informasi kepulangan kakaknya dan Jeff."Benar, ditunggu saja sebentar lagi. Mungkin saja mereka sedang menunggu pengambilan barang di kargo bandara. Ohh ... itu mereka!" Morgan menunjuk pasangan yang baru saja muncul dari gerbang kedatangan sambil mendorong troli berisi koper-koper.Esmeralda bergegas memeluk Celia sembari tertawa riang bersama. "Lama kita tak jumpa, Celia. Kau bertambah besar. Kuharap ketiga keponakanku sehat-sehat di dalam sana!" ujarnya penuh semangat."Yeah ... ini sangat berat, rasanya seperti aku membawa tas penuh barang belanjaan dari supermarket setiap hari, Esme. Ayo kita lanjutkan obrolan di mobil saja, okay?" balas Ce

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melarikan Diri Ke Bandara Palermo

    "Jangan berani menyentuh istriku lagi, kalau tidak akan kupatahkan jari-jarimu, Bedebah!" teriak Jeff dikuasai amarah. Dia melayangkan tinjunya ke wajah Jose yang tak siap menghadapi luapan emosi suami dari wanita yang diganggunya."Sialan, punya nyali juga dia. Hajar dia beramai-ramai, Kawan!" umpat Jose. Keempat rekannya juga ikut mengeroyok Jeff yang sendirian melindungi Esmeralda. Untungnya Jeff berhasil menghadapi pukulan-pukulan dari berbagai arah yang mengelilinginya. Dia menghajar pria-pria keturunan Hispanik itu bergantian hingga mereka bergelimpangan di lantai."Shit! Ternyata dia bisa berkelahi seperti Rambo, padahal wajahnya alim!" Salah satu rekan Jose yang babak belur mengeluh tak berdaya di lantai restoran pinggiran pantai itu.Setelah kelima pria sok-sokan tadi menyerah kalah kepada Jeff, petugas keamanan pantai baru datang menggelandang mereka ke kantor untuk dimintai keterangan dan diberi peringatan serta denda."Esme, kita cari taksi untuk pulang ke hotel mengambil

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Digoda Pria Hispanik Urakan Di Pantai Mondello

    Hari terakhir pasangan Esmeralda dan Jeff di Pulau Sisilia dihabiskan dengan menyusuri sebuah pantai berpasir putih berombak kecil dengan air laut berwarna biru jernih bak kristal bernama Pantai Mondello. Kemarin siang mereka telah check out dari winery dan memilih singgah di Palermo karena lokasi pantai indah itu hanya 30 menit naik bus lokal. Transportasi yang disediakan untuk publik tersebut banyak dimanfaatkan para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Mondello, berjemur, atau menikmati kuliner seafood yang terkenal segar.Para penjaja kuliner menawarkan iced Margarita dengan buah segar di tepi pantai, wine dalam botol yang didinginkan juga tersedia bagi pengunjung pantai.Angin sepoi-sepoi menerbangkan kain pantai yang meliliti pinggang Esmeralda. Dia mengenakan kaca mata hitam dan topi bertepi lebar untuk menghindari silau matahari siang. Di sampingnya, Jeff menggandeng tangan Esmeralda. "Tak terasa sebulan yang panjang telah terlewati, besok pagi kita sudah meningga

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sentuhan Panas Dokter Dingin

    "Tadaa ... ini kamar tidur kita, Agatha. Bagaimana menurutmu?" ujar Dokter Alan Bowmann ketika membawa masuk Emilia ke sebuah ruangan seluas 120 meter persegi yang didominasi warna cokelat kayu dan krem interior bagian dalamnya. Sebuah sofa berukuran sedang berlapis bulu domba lembut diletakkan di depan sebuah televisi 42 inch yang digantung di dinding. Ada tanaman dalam pot yang asli bukan imitasi, semua terawat dengan subur dan menyejukkan mata. Aerator akuarium menimbulkan bunyi air bergemericik yang menenangkan, ikan hias warna warni berenang di akuarium yang tertanam di dinding sisi barat.Sebuah ranjang king size berseprai putih bersih terpasang tanpa kerutan. Lemari besar dari kayu berjajar di dinding sisi kiri tempat tidur. "Kau orang yang sangat rapi dan memikirkan segala aspek, Hubby. Mengagumkan kamar tidur ini. Bagiku, ruangannya seperti berada di dimensi dunia lain terpisah dari hal lain di luar sana!" puji Emilia yang membuat Dokter Alan mengucap terima kasih.Dia berk

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Sosok Asing Di Dalam Cermin

    Sudah tiga minggu berlalu semenjak operasi bedah plastik wajah Emilia dieksekusi oleh Dokter Jeremy Barton. Tiba waktunya melepas perban dan memeriksa hasil karya dokter kawakan tersebut.Di dalam ruang perawatan Emilia atau yang disebut dengan panggilan Agatha, beberapa perawat dan dokter mengerumuni tempat tidur pasien. Mereka menunggu Dokter Jeremy membuka lapisan kain kassa tebal yang membungkus wajah wanita itu. Dokter Alan Bowmann menahan napas penuh harap. Seharusnya wajah mendiang istrinya yang akan dilihat olehnya di balik kain kassa. Ketika lembaran terakhir perban dilepas oleh Dokter Jeremy Barton, sepasang mata biru Topaz itu berbinar penuh kebahagiaan. "Ehm ... Dokter Alan, bagaimana menurutmu? Apa sudah sesuai dengan model wajah yang seharusnya direkonstruksi?" tanya dokter bedah plastik itu seraya menoleh ke koleganya."Yes. Hasil rekonstruksi wajah terbaik yang pernah kulihat. Terima kasih, Dokter Jeremy. Kemudian apa lagi yang harus dipatuhi oleh pasien?" jawab Dokt

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Candle Light Dinner Romantis Di Restoran Winery

    "Wow, ternyata perkebunan anggur ini tampak lebih indah ketika senja!" puji Esmeralda dari atas punggung kuda jantan yang ditungganginya berdua dengan Jeff.Tali kekang dikendalikan oleh Jeff, kuda berwarna hitam legam itu melangkah pelan-pelan mengelilingi areal luas perkebunan anggur yang berbatasan dengan tebing karang yang tidak terlalu tinggi. Suara deburan ombak besar memecah di batu karang terdengar dari kejauhan."Nanti malam aku berencana mengajakmu candle light dinner berdua di restoran sekaligus mencicipi koleksi anggur winery ini!" ujar Jeff dari balik punggung Esmeralda."Kedengarannya mengasyikkan, aku juga penasaran seperti apa suasana restoran dan bar winery ini di malam hari. Paviliun-paviliun di sekitar tempat kita menginap juga banyak yang terisi tamu asing. Ada dari Afrika Selatan, Australia, Brazil, dan Spanyol setahuku!" jawab Esmeralda antusias. Jeff pun menyahut, "Awesome. Kurasa suasana di malam hari lebih semarak karena para tamu winery ini berkumpul. Kecil

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Cinta Seindah Pulau Sisilia, Italia (21+)

    "Wow, akhirnya kita sampai juga di destinasi bulan madu terakhir sebelum kembali ke Kansas, Jeff!" ucap Esmeralda setelah pesawat dari Amalfi Coast mendarat di Pulau Sisilia. Suami Esmeralda tersenyum lebar menanggapi perkataannya, Jeff tahu akan ada banyak hal menarik yang bisa mereka lakukan di pulau yang berada di bagian selatan Italia itu. "Selamat menikmati perjalanan ini, Esme. Last but not least, aku pastikan kenangan di Pulau Sisilia tak akan terlupakan, Darling. Ayo turun dari pesawat!" ajak Jeff seraya merangkul bahu Esmeralda menuju tempat pengambilan kargo penumpang.Taksi bandara mengantarkan mereka ke sebuah winery atau rumah cicip anggur yang juga memiliki pengilangan produksi minuman anggur dan vila untuk tamu yang bersedia membayar paket lengkap menikmati semua fasilitas tempat tersebut. "Wisatawan asing yang berkunjung ke Pulau Sisilia tidak sebanyak dibanding ke Milan dan Roma, Señor!" ujar sopir taksi bernama Guiseppe Cassano itu sambil mengemudi di jalan raya da

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Gadis Paling Sial Di Hari Ulang Tahunnya

    "Bella, sudah waktunya kita mengumumkan rencana pernikahan ke para tamu pesta!" ujar Joel Falcon sembari mengulurkan tangan untuk membantu gadis itu bangkit dari sofa.Namun, Annabella bergeming dari tempat duduknya. Dia bimbang karena memang dalam hati kecilnya dia tidak tertarik kepada pria itu. "Ayo—kenapa kau malah diam seperti patung, Bella?" desak Joel Falcon tak sabar."Baiklah!" tukas Annabella pasrah. Dia bertekad memikirkan jalan keluarnya nanti, yang jelas menjadi istri kakek-kakek bukanlah hal yang diinginkannya.Telapak tangan mungil itu berada dalam genggaman Joel Falcon, pasangan yang berbeda usia hampir sekitar 30 tahun tersebut menemui para tamu pesta dari kalangan selebritis dan orang-orang penting dalam bisnis entertainment. "Attention please!" seru Joel yang sontak membuat seisi ruangan pesta terdiam menghentikan obrolan mereka dan memusatkan pandangan kepadanya."Kami ingin mengumumkan rencana pernikahan dalam waktu dekat ini, awal bulan depan akan menjadi saat

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status