Librairie
Rechercher
Accueil / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 186. Sikap Dean yang Menakutkan

Share

Bab 186. Sikap Dean yang Menakutkan

Auteur: Te Anastasia
last update Dernière mise à jour: 2025-06-13 20:19:55

Setelah Dean meminta Giselle untuk cuti bekerja pagi tadi, laki-laki itu malam ini kembali datang membawa buah tangan seperti biasa yang ia bawakan untuk Elodie.

Namun, kedatangannya kali ini tidak membuat Elodie heboh seperti kemarin-kemarin, apalagi setelah Elodie tahu kalau sebenarnya sang Mama tidak memiliki rasa sayang pada Dean.

Dean datang dengan wajah yang sedikit keruh malam ini, Giselle tidak tau mengapa.

"Tumben ke sini malam-malam? Ini sudah pukul sembilan malam," ujar Giselle meletakkan secangkir teh di hadapan Dean.

"Ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu," ujar Dean, wajahnya menjadi serius.

Kedua mata Giselle mengerjap pelan. Wanita itu mengangguk ragu-ragu.

"Ada apa, Dean?"

Dean menarik napasnya pelan. "Mulai besok ... berhentil bekerja di tempat temanmu, jangan pernah keluar rumah sama sekali."

Mendengar hal itu, Giselle langsung tercengang dan kaget bukan main. Wanita itu meremas rok dress panjang yang ia pakai dan menatapnya dengan sorot
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (4)
goodnovel comment avatar
Riah Hariah Boh
Gerald akhir ya berjaya juga
goodnovel comment avatar
Amelia Isnaini
gerald lama bgt pergerakannya......
goodnovel comment avatar
Cuci Motor Adzanna Estebu
ayo Thor semangat, Gerald selamat kan Giselle
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES
Previous Chapter Next Chapter

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 196. Gerald Menyelamatkan Giselle

    Udara dingin menyambut pagi hari di Lasster. Giselle yang baru saja bangun dari tidurnya, wanita itu bergegas membersihkan tubuhnya dan ia segera menyiapkan sarapan untuk Elodie. Saat berjalan ke dapur, Giselle membuka ponselnya dan melihat pesan dari Gerald. "Dia pasti sebentar lagi akan sampai," ucapnya sambil menatap jam di dinding. Giselle tersenyum dan ia menyandarkan punggungnya pada lemari es. "Lebih baik aku sekarang menyiapkan sarapan kesukaan Gerald dan Elodie," gumam Giselle. "Mereka berdua menyukai menu masakan yang sama." Giselle membuka lemari es dan wanita itu mengambil beberapa keperluan memasak. Cukup lama ia berkecimpung di sana, rumah masih sepi karena Elodie belum bangun. Hingga tak lama kemudian, Giselle mendengar bunyi bell pintu depan rumahnya yang berbunyi. Wanita itu berjalan ke depan dengan cepat. "Tunggu sebentar!" pekiknya dengan bibir sedikit tersenyum. Giselle tahu, siapa yang datang saat ini. "Baru saja aku membuka pesannya, dia sudah sam

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 195. Api Kemarahan yang Disengaja

    Laura panik bukan main atas ancaman yang Gerald tujukan padanya siang tadi. Wanita itu cemas dan ketakutan, bagaimana kalau Gerald benar-benar serius dengan ucapannya. Di tengah rasa panik dan peningnya, Laura tidak mendapatkan pembelaan apapun dari orang tua Gerald. Mereka berdua justru menyuruhnya pergi. Wanita cantik itu, mengemudikan mobilnya membelah jalanan malam. Laura mengumpat kesal, ia mengusap wajahnya kasar. "Sial! Apa yang harus aku lakukan sekarang?!" Laura menggebrak kemudi mobilnya. Ia mengusap wajahnya kasar. "Tidak mendapatkan Gerald, masih dipenjara juga! Aku tidak mau sesial itu!" pekik Laura geram. Wanita itu mendengus, ia membelokkan stir mobilnya dan masuk ke dalam kawasan sebuah cafe mewah yang berada di tengah kota Luinz. Laura turun dari dalam mobilnya, ia berniat untuk menenangkan pikirannya sendirian malam ini. Namun, saat Laura masuk ke dalam tempat itu, tanpa sengaja Laura melihat sosok laki-laki yang kini tengah berbincang dengan beberapa ora

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 194. Kemarahan Gerald Pecah

    Beberapa jam perjalan dari Lasster ke Luinz. Gerald kali ini pulang bersama dengan ajudan barunya—Harland. Sepanjang perjalanan, mereka berdua saling diam dan raut wajah Gerald terlihat kaku menahan amarah yang besar. Saat matahari sudah hampir menyentuh sore hari, barulah Gerald sampai Luinz. Ia memerintahkan pada Harland untuk ke kediaman orang tuanya saat itu juga. Mobil hitam Gerald berhenti di kediaman rumah berlantai dua yang megah dan luas. Gerald menatap rumah itu dengan tatapan marah yang besar. "Tuan, sepertinya Nona Laura ada di sini. Mobilnya ada di depan," ujar Harland menatap mobil merah di depan sana. Tanpa menjawab, Gerald langsung bergegas turun dari dalam mobilnya. Laki-laki itu melangkah cepat masuk ke dalam rumah orang tuanya. Di ruang keluarga, Gerald melihat Mamanya dan juga Laura di sana, di ruang sebelah ada Papanya yang kini menatap kedatangannya. "Gerald, kau sudah pulang?" tanya Charles menutup surat kabar yang ia baca. Sontak, Marisa dan Laura menole

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 193. Kembalilah Secepatnya

    "Jadi, selama beberapa hari kau tidak masuk kerja karena mantan suamimu sudah tahu kalau kau di sini?!" Alissa melotot menatap Giselle yang duduk di hadapannya dan bercerita.Anggukan menjadi jawaban yang diberikan oleh Giselle pada sahabatnya itu. Alissa yang datang ingin menjenguk Giselle yang sedang sakit, justru mendengar kabar yang mengejutkan. "Dia mengikuti Dean," jawab Giselle pelan. "Tapi, di sisi lain aku merasa senang, Alissa. Aku melihat Elodie sangat bahagia bertemu dengan Papanya kembali." Wajah Alissa menjadi sedih mendengarnya. "Itu sudah jelas, Giselle. Aku tahu kalau Elodie mungkin juga berat menerima Dean. Tapi, ngomong-ngomong ... apa Dean tahu kalau Gerald ke sini?" "Heem. Mereka ribut di restoran di dekat taman kemarin, aku yakin Dean pasti akan marah. Tapi aku sudah mengembalikan semua barang-barang yang dia belikan untukku. Aku benar-benar berniat menjauh darinya tanpa aku tahu kalau Gerald ternyata ke sini," jelas Giselle pada sahabatnya itu. Alissa mengu

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 192. Keluarga Kecil yang Aku Impikan

    Sampai malam Gerald masih berada di kediaman Giselle. Kondisi Giselle belum terlalu baik, dan Gerald ingin menemaninya juga putri kecilnya.Elodie terlihat kesenangan karena ditemani Papanya seharian ini. Mereka bertiga berada di kamar, Giselle masih rebahan sepanjang hari karena kondisinya yang kurang sehat."Mama, lihat ini ... Elodie membawa apa!" seru Elodie berjalan ke arah Giselle sambil menunjukkan buku gambar barunya. "Buku apa ini, Sayang?" Giselle memangku Elodie. "Buku gambar, Ma. Harganya mahal kata Paman Sergio, tapi Paman Sergio belikan buat Elodie. Paman Sergio uangnya banyak!" seru Elodie sambil tersenyum ceria. Giselle mengangkat wajahnya menatap Gerald, laki-laki itu tersenyum dan mengulurkan tangannya mengusap pucuk kepala Elodie. "Habiskan semua uang Paman Sergio-mu, Sayang," ujar Gerald pada putrinya. "Jangan mengajarinya begitu," sahut Giselle sambil memeluk putrinya dari belakang.Elodie masih sangat asik dengan buku barunya. Membuka lembar tiap lembar buk

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 191. Terbongkar Sudah Semua Rahasia yang Disembunyikan

    Udara terasa sangat hangat menyelimuti Giselle yang kini terbangun dari tidurnya. Wanita cantik itu meringkuk tanpa sadar memeluk lengan seseorang yang tengah duduk menemaninya entah sejak kapan. Gerald tersenyum begitu Giselle terbangun dan membuka mata. Dengan lembut ia mengusap kening Giselle. "Masih pusing?" tanyanya pelan. Giselle menggeleng dan menatap sayu wajah Gerald dengan wajah pucatnya. "Di mana Elodie?" tanya wanita itu, suaranya terdengar sangat lemah. "Sedangkan bersama Sergio, mereka sedang jalan-jalan ke game zone," jawab Gerald tersenyum hangat. Perlahan, Giselle mengembuskan napasnya panjang dan berusaha bangun. Gerald membantunya dengan begitu perhatian. Laki-laki itu duduk di samping Giselle dan menatap penuh kasih sayang wajah pucat Giselle. Laki-laki itu merapikan rambut panjang Giselle yang berantakan dan mengganggu wajah cantiknya. Gerald-nya sama sekali tidak berubah, laki-laki itu selalu merapikan rambut panjang Giselle dan mengikatnya dengan pita se

Plus de chapitres

Vous vous intéresseriez aussi à

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status