Share

Sakit

Plakk!!!

Tamparan keras mendarat ke pipi Miranda, tepat sekali saat Race datang ke taman. Race terbelalak melihat apa yang Ivy lakukan pada Miranda.

"Ivy!" hardik Race lalu menarik tangan Ivy kasar untuk menjauh dari Miranda.

Ivy menatap ke arah Race dengan wajah terkejut, sedangkan Miranda sendiri memegangi pipinya yang terasa panas lalu kemudian mulai terisak.

"Maaf, jika kata-kataku salah, Nyonya muda Ivy. Aku, tidak bermaksud membuat anda marah. Tuan muda Race sudah menunggu anda untuk makan siang. Aku, tidak mengira kalau kata-kataku mengajak anda untuk pulang ke paviliun justru membuat anda marah," ucap Miranda sembari terisak.

Ivy melihat ke arah Ivy dengan wajah tidak percaya sekarang.

"Wah,,,bagaimana bisa kau bicara seperti itu sekarang? Kau, tadi bahkan mengatakan aku ini anak pungut."

Ivy yang biasanya lembut dan penurut tiba-tiba saja mendadak marah, Ivy berteriak dan melepas tangan Race yang memegang tangannya sekarang. Race melebarkan matanya tidak percaya melihat kelak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status