Share

22 || Gelut Batin

Laura bersantai di tepi koam renang, duduk berdiam diri. Kurangnya aktivitas membuatnya sesekali termenung. Dala pikirannya, selalu saja muncul pertanyaan.

Setelah ingatannya kembali beberapa hari yang lalu, pikiran Laura terus tertuju di hari itu.

Siapa sih, pelaku tabrak lari itu? Siapa yang dengan teganya menabrak kakaknya? Kalaupun ia mau melaporkan kejadian di hari itu, ingin mendapatkan keadilan, tentu saja tidak bisa. Sudah berlarut-larut.

Insiden tersebut terjadi 14 tahun yang lalu. Bisa jadi, lembaran-lembaran kasusunya sudah berakhir di tempat sampah.

Laura bosan. Memikirkan semua itu malah membuatnya semakin kacau. Tapi apa boleh buat? Ia tidak ingin hidup seperti ini. Kehadiran dirinya malah di anggap sebagai pembawa sial oleh ibunya sendiri.

Laura ingin membuktikan, bahwa ia bukanlah pembawa sial, bahwa ia bukanlah pembunuh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status