Share

Tahun Baruan (6)

“Halaaah.... bilang aja lu emang mau kissing gue. Dasar badung lu!”

“Habisnya kamu ragu-ragu, ya udah deh. Aku kecup dirimu. Hehehe... Tapi kamu suka nggak?”

“Idih, malah kecewa.”

“Kecewa karena ternyata aku bisa lancang?”

“Bukan itu.”

“Terus? Kecewa karena apa?”

“Kecewa karena .... gak puas.”

“Haaaa? Gak puas?”

“Koq kamu beraninya cuma sekilas sih. Lamaan dikit keq...”

Dan kenekadan Adri pun naik berkali-kali lipat. Ia tidak peduli ucapan Dessy tadi hanya canda atau apa. Ia pun tak peduli bahwa gadis itu masih memiliki pacar di luar sana yang entah apa yang dilakukannya saat ini. Ia juga tak peduli dengan larangan orangtuanya. Yang jelas tak berapa lama ia kembali mengecup hangatnya mulut gadis itu yang sama sekali tak menyangka bahwa Adri akan kembali melancarkan ‘serangan balik’ berupa kecupan kedua. Sebuah ciuman hangat, penuh sensasi, membakar jiwa, membangkit gairah nan memabukkan. Yang membuatnya terlupa sekeliling sampai kemudian kecupan berakhir di mana langit jauh di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status