Share

Bab 10 Kejutan

Bab 10

Sebuah kalung berkilau Keynan pakaikan di leherku. 

Aku terus tertunduk, menatap benda indah itu dengan perasaan senang. 

Senyum Keynan juga menyambut saat aku mensejajarkan pandangan. 

"Kalung itu sangat cocok buat kamu, Ra," ucapnya lembut. Senyum tipis itu lagi dan lagi mampu membuat dadaku berdebar kencang.

"Makasih banyak Key," balasku lantas memegang kalung pemberian Keynan tepat di atas dada.

"Sama-sama. Kamu tunggu di mobil ya, biar aku bayar dulu sama tuh ben-cong."

"Dia nggak ben-cong Key, dia cuma ngondek aja," timpalku. Keynan lagi membahas soal Mami Beti, yang tadi merias wajahku.

"Halah sama aja, Ra. Udah kamu sana, nanti aku susul. Ini kunci mobilnya." Keynan berlalu, sebelumnya ia telah memberikan kontak mobil itu padaku. 

Aku pun segera ke luar untuk men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status