Share

Bab 23

“Kau sungguh bodoh!” teriak Xander dari seberang sana.

Javier terus meminum winenya entah yang keberapa kali. Matanya memandang pemandangan malam hari di kaca ruang kantornya. Seharusnya dirinya sudah pulang sedari tadi, namun ia masih ingin di sini.

“Aku akan melakukan pulang secepatnya!”

“Pulang? Bukankah kau masih dua bulan di Dubai?” racau Javier yang sudah setengah mabok.

“Kau mabok?!” teriak kesal Xander.

“Ssst… calm down, man.” Javier menuangkan kembali winenya dan meminum langsung. “Pikiranku sedang kalut, jadi lebih baik aku melupakannya sejenak bukan?” Javier terkekeh.

“Lupakan?” kesal Xander. “Kau yang membuat masalah ini, brengsek. Mengapa kau seolah menjadi korban di sini?! dan dengan bodohnya kau berlari ke alkohol bukan pulang ke rumahmu dan memohon maaf dari istrimu itu!” di seberang sana Xander memijat kepalanya pusing karena tingkah kakanya yang kelewatan bodoh.

“Hmm?” Javier kian meracau. “Kau tahu? Aku tidak sengaja menampar Isa,” uacp Javier tak sadar.

“Apa?!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status