Share

Memangnya Aku Bau, Ya?

"Hai, Paman Carro!" sapa Grace begitu memasuki mobil, pria itu duduk di jok depan, sementara ia di belakang bersama Marvel.

"Wah, suaminya pulang kelihatannya langsung semangat," celetuk Carro sembari menoleh ke belakang, teringat bagaimana ekspresi lucu Grace yang tak rela melepaskan Marvel di bandara tempo hari, seakan tak mau jauh-jauh.

"Sudah, Pak. Silahkan jalan," titah Marvel setelah menutup pintu mobil.

"Baik, Tuan," sahut Pak Sopir diiringi anggukan kepala, lalu mengambil rute perjalanan menuju apartemen Carro untuk mengantarnya pulang terlebih dahulu. Marvel lalu menimbrung.

"Kalian lagi bahas apa?"

"Kepo!" Grace meledek, ia lantas menepuk-nepuk pundak Carro agar kembali menoleh ke arahnya.

"Paman, cewek Singapura apa cantik-cantik? Apa seksi-seksi? Apa semok-semok?"

"Kenapa tiba-tiba tanya begitu?" Carro heran.

Alih-alih menanyakan bagaimana kabarnya, Grace justru nampak seperti sedang melakukan sesi interogasi sarat kecurigaan. Gr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status