Share

Wangi Stoberi Gini Dibilang Sangit Knalpot

"Proyek ini akan dimulai bulan depan dan mungkin jadwal kita akan sangat padat nantinya."

Marvel menyodorkan berkas dokumen yang sudah ditandatangani tersebut kepada Rebleza, kemudian sengaja mengulas senyum hangat seraya berkata, "jaga kesehatanmu, jangan sampai sakit."

"Baik, Tuan," ucap Rebleza selagi membalas senyuman pria di hadapannya, pandangan mereka juga sempat bersirobok selama beberapa detik sebelum akhirnya Marvel memalingkan perhatian dengan berdehem pelan.

"Ah, Lez," panggil Marvel selang beberapa detik kemudian, "mungkin ini tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, tapi bolehkah aku bertanya?"

"Tentu saja boleh, Tuan. Silakan. Saya akan dengan senang hati menjawabnya." Rebleza mempersilahkan.

"Apa kau pernah berada dalam situasi di mana kau mudah sekali terbawa emosi, marah-marah tidak jelas, dan bahkan menangis karena hal sepele?" tanya Marvel sangat berhati-hati, sementara Sandra tampak diam sebentar untuk mencerna pertanyaannya.

"Saya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status